Unkhair dan ISBI Bandung Teliti Emosi untuk Tingkatkan Performa Atlet Pencak Silat

UNKHAIR—Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Universitas Khairun (Unkhair) Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M. Si, menerima kunjungan Prof. Dr. Sri Rustiyanti, M.Sn dan rombongan dari peneliti Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jawa Barat.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan kolaborasi penelitian mengenai pencak silat dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat di Unkhair.

Selain Wakil Rektor III, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M.Si, juga pembina UKM Pencak Silat, Abdul Ajiz Siolimbona, S.Pi., M.Si, Aji Saputra, M.Pd, serta Rahmat Sugiyanto, S.Kom, ikut menyambut baik kedatangan rombongan tersebut.

Penelitian ini didanai oleh Kemendikbudristek dalam Skema Penelitian Terapan Tahun 2024, bertujuan untuk mengeksplorasi alat ukur kerentanan emosi atlet pencak silat.

Anrilia E.M. Ningdyah, S.Psi., M.Ed., Ph.D., Psikolog, menjelaskan performa atlet tidak hanya dipengaruhi oleh kekuatan fisik, tapi juga oleh kondisi mental yang stabil. Penekanan pada alat ukur kerentanan emosi menjadi sangat penting, terutama dalam konteks pencak silat, di mana emosi dapat memengaruhi hasil pertandingan.

“Alat ini membantu atlet memahami pola reaksi emosional, baik saat mengalami kemenangan maupun kekalahan. Dengan pengetahuan ini, atlet dapat lebih baik mengelola stres dan meningkatkan kepercayaan diri,” katanya.

Tim Peneliti bersama Atlet dan Pembina UKM Pencak Silat Universitas Khairun

Menurutnya, proses asesmen melalui kuesioner dan wawancara memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi emosional mahasiswa UKM pencak silat. Dengan memahami emosi mereka, atlet dapat mencegah kelelahan fisik dan mental yang dapat mengganggu performa.

“Penerapan alat ukur kerentanan emosi ini tidak hanya bermanfaat untuk atlet profesional, tapi juga bagi atlet amatir, sehingga dapat mengoptimalkan potensi mereka melalui pengembangan mental yang komprehensif,” tambahnya.

Aji Saputra, M.Pd., salah satu pembina UKM Pencak Silat Unkhair, mengatakan UKM Pencak Silat Unkhair aktif menggelar latihan rutin dan berbagai kegiatan menarik, seperti demo, workshop, dan pertukaran pelajar.

“Melalui inisiatif ini, mereka berusaha menarik lebih banyak mahasiswa untuk bergabung dan mengasah keterampilan di bidang pencak silat,” pungkasnya.

Kata Aji, UKM ini memberikan pelatihan intensif dalam berbagai aliran, yang dipandu oleh pelatih berpengalaman dan kakak senior. Selain teknik bela diri, anggota juga diajarkan nilai-nilai penting seperti sportivitas, disiplin, dan rasa persaudaraan.

Aji, juga menambahkan malalui berbagai latihan, dan kompetisi, UKM Pencak Silat Unkhair, berhasil mencetak atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama kampus di tingkat regional dan nasional.

“Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan komitmen anggota, serta pembina dalam mengembangkan UKM Unkhair, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif,” tambahnya. (Kehumasan)*

Tim Peneliti melakukan Ujicoba dan Assessment kepada Atlet UKM Pencak Silat Universitas Khairun