Jejak Pengabdian Prof. Rusman Soleman, Guru Besar Pertama FEB Unkhair

UNKHAIR, Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA, menorehkan perjalanan panjang pengabdian yang menginspirasi.

Ia adalah Guru Besar pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) yang dikukuhkan pada April 2015, sebuah sejarah bagi kampus yang terus tumbuh dari timur Indonesia.

Lahir di Desa Soasio, Kecamatan Galela, sosok yang akrab disapa Prof. Ono ini meniti karier dari titik nol. Ia mulai mengajar sebagai dosen Kopertis pada tahun 1987, ketika Unkhair masih berstatus perguruan tinggi yayasan. Kala itu, ruang kuliah sempit dan fasilitas terbatas menjadi saksi semangatnya yang tak pernah padam.

“Perjalanan itu panjang, tapi saya menikmatinya. Mengajar bukan sekadar profesi, melainkan panggilan untuk mencerdaskan dan memberi makna bagi masyarakat,” kenangnya dengan senyum teduh.

Dari ruang kuliah tua, kini Prof. Ono berdiri di podium ilmu, menyaksikan generasi yang dulu diajarinya telah menjadi dosen, birokrat, dan pemimpin di berbagai sektor.

Langkah pengabdiannya tak berhenti di ruang akademik. Pada 2010, masyarakat Halmahera Utara memberikan amanah besar kepadanya sebagai Wakil Bupati Halmahera Utara periode 2010–2015.

“Menjadi Wakil Bupati adalah pengalaman berharga. Saya belajar banyak tentang praktik good governance, dan semua itu saya bawa kembali ke kampus,” ujarnya.

Pengalaman birokrasi memperkaya pandangannya tentang pembangunan dan akuntabilitas publik, dua nilai yang kerap ia tekankan dalam setiap perkuliahan.

Selain di dunia pendidikan dan pemerintahan, Prof. Ono juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat Bendahara KAHMI Maluku Utara, Ketua PDM Muhammadiyah Halmahera Utara, serta Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Maluku Utara.

Kiprahnya juga tercatat di ISEI, ICMI, dan IPKN, menjembatani sinergi antara kampus, profesi, dan kebijakan publik.

Di kampus, jejak pengabdiannya panjang dan konsisten. Ia pernah menjabat Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), serta Wakil Rektor IV dan Wakil Rektor III Unkhair sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar.

Tak hanya itu, Prof. Rusman juga pernah menjadi Konsultan Keuangan Bank Dunia Bidang Pendidikan, serta Direktur Utama Perusahaan Daerah Gama Karya Maluku Utara.

Dedikasinya, Prof. Ono menerima berbagai penghargaan bergengsi, antara lain Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ASEAN Best Executive of The Year, Indonesian Good Governance Award, serta Satyalancana 30 Tahun dari Presiden Joko Widodo.

Kini, ia kembali dipercaya sebagai Ketua Umum IAI Wilayah Maluku Utara periode 2025–2029. Di mata rekan sejawat, Prof. Ono dikenal sebagai figur berintegritas tinggi dan rendah hati.

“Prof. Rusman adalah sosok guru sejati. Dari kampus hingga birokrasi, beliau tetap menjadi panutan,” ujar salah satu dosen FEB Unkhair.

Meski bergelimang prestasi, Prof. Rusman tetap hidup sederhana. Ia didampingi istri tercinta, Rusana A. Rahman, dan dikaruniai tiga anak yang mengikuti jejak dedikasi sang ayah.

Anak pertama dr. Raesita Soleman, karyawan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Jakarta, Rahmat Afandy Soleman, ST., MT, pegawai Kementerian PUPR, serta anak bungsu Rahmat Gifary Soleman, pelajar SMAN 8 Ternate.

Lebih dari satu dekade setelah pengukuhannya sebagai Guru Besar, Prof. Rusman, tetap menjadi simbol keteladanan dan integritas di Unkhair.

“Selama kita menyalakan cahaya ilmu, kita tidak pernah benar-benar berhenti mengabdi,” tuturnya menutup perbincangan dengan senyum khasnya.

Dari ruang kuliah hingga ruang publik, Prof. Rusman Soleman menyalakan cahaya pengabdian yang tak lekang oleh waktu, menjadi inspirasi bagi sivitas akademika dan masyarakat Maluku Utara.

Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA., merupakan salah satu dosen senior Unkhair yang dikenal disiplin dan berdedikasi tinggi. Ia aktif dalam tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang akuntansi dan riset keuangan daerah.

Pendidikannya dimulai dari SD Negeri 1 Soasio Galela, SMP Negeri 1 Galela, dan SMA Yasin Gamsungi Galela. Ia kemudian meraih Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, melanjutkan ke Magister Manajemen Keuangan di kampus yang sama, dan memperoleh Doktor Ilmu Akuntansi dari Universitas Padjadjaran (Unpad). Ia juga mengikuti Program Profesi Akuntansi di Universitas Widyatama Bandung.

Latar belakang akademik dan pengalaman panjang, Prof. Rusman Soleman, terus berkontribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan dan penelitian di Unkhair, menjadi inspirasi bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat Maluku Utara.

Kini, Prof. Rusman tercatat sebagai salah satu dari enam Guru Besar FEB Unkhair, bersama:

1. Prof. Dr. Rusman Soleman, SE., M.Si., Ak., CA.
2. Prof. Dr. H. Abdul Hadi Sirat, SE., M.Si.
3. Prof. Dr. Abd. Wahab Hasyim, SE., M.Si.
4. Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM.
5. Prof. Dr. Nahu Daud, SE., M.Si.
6. Prof. Johan Fahri, SE., MPM., Ph.D.*

_______________________________________
Penulis: Acil |Editor: Polo |Foto: Chessa