UNKHAIR—Go-Bentor (Becak Motor) sebuah aplikasi jasa transportasi menjadi legalitas kebutuhan warga di area Toble, bakal diluncurkan pada pembukaan “Festival Pijar Hibualamo”. Acara tersebut dipusatkan di Rumah Adat Hibualamo, Tobelo, Halmahera Utara.
Hal ini dibenarkan Panitia Pelaksana (Panpel) Diana Bawues, melalui rilis yang di kirim Kamis, (14/8/2024), di hadiri oleh tokoh-tokoh penting, yakni Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, Sekretaris Daerah Kab. Halmahera Utara, Drs. E.J. Papilaya, dan Mantan Bupati dua periode (2005-2010-2010-2015) Ir. Hein Namotemo, M.SP.
Menurut Diana Bawues, panggung hiburan malam ini diselenggarakan untuk mengangkat dan mengenalkan kekayaan budaya di masyarakat luas. Selain festival, juga akan diluncurkan aplikasi inovasi Go-Bentor sebagai transportasi yang dikenal memiliki ciri khas di kalangan masyarakat Tobelo.
“Rangkaian Festival Pijar Hibualamo, merupakan upaya kolaboratif dari mahasiswa KKN, yakni Universitas Khairun (Unkhair), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Halmahera (Uniera), dan kerja sama program jalur rempah dari Kemendikbudristek Republik Indonesia”, ucapnya.
Panggung malam, katanya diagendakan berbagai penampilan tarian tradisional, seprti tarian tide-tide, tarian gomatere, fashion show busana daerah, musik yangere, serta ronggeng denge-denge.
Selain itu, kata Diana Bawues, tarian ngerong banyumasan oleh mahasiswa dari UGM, Unkhair dan Uniera menampilkan tarian lalayon dan tide-tide.
Puncak acaranya, lanjut Diana Bawues warga Tobelo di hibur artis lokal, Sharon Mahura dan Christy Tabudji yang berkolaborasi dengan Five Two Zone. Ditutup dengan rangkaian Galela Dance Club, maupun penampilan Halmahera Rap.
“Melalui Festival Pijar Hibualamo, di harapkan mampu menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal yang semakin sirna seiring perkembangan jaman”, harapnya, menyudahi. (Kehumasan)*