LPPM Unkhair dan BPPW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Monev di Lokasi KKN-TI 2024

UNKHAIR–Balai Prsarana Permukiman Wilayah Maluku Utara (BPPW-Malut), Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Lembaga Peneltian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur (KKN-TI) tahun 2024.

Pelaksanaan KKN-TI 2024 di empat wilayah kabupaten/kota di delapan lokasi merupakan program kemitraan PUPR dan Unkhair. Lokasi dimaksudkan  diantaranya, 3 lokasi di Kabupaten Halmahera Barat, 1 lokasi Kab. Halmahera Utara, 2 di lokasi Kab. Halmahera Selatan, 1 Kab. Halmahera Tengah, serta terdapat 1 di lokasi Kota Tidore Kepulauan.

Ketua P2KM LPPM Unkhair, Kadri Daut, ST., MT, Rabu (14/8/2024), mengatakan selama du bulan Kubermas tahap 1 tahun 2024 melaksanakan empat skema program kegiatan, meliputi kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM), sistem penyediaan air minum (SPAM), rumah tidak layak huni (RTLH), dan sanitasi TPS-3R.

“Kegiatan tematik berupa penguujian kualitas fisik air, kelembagaan SPAM, pemeliharaan infrastruktur, pengujian kwalitas air olahan (SPAL), sosialisai PHBS dan CTPS, penyususnan rencana IPAL komunal (TPS-3R), identifikasi sebaran ruma tidak layak huni (RTLH), dan penentuan targer prioritas RTLH”, ujar Ketua P2KM.

Lebih lanjut, penyusunan projek proposal ke pemerintah daerah (Pemda) untuk CSR, pendataan ruma kumuh, maupun soal teknis penguatan kelembagaan, serta sosialisasi RKM. Dari semua proker akan dilaporkan per minggu, selama kegiatan melalui link KKN TI 2024.

Baginya, pengelolaan pelaksanaan KKN/Kubermas Unkhair, sangat menarik, dan Alhamdulilah apalagi adanya perjanjian kerja sama (PKS) dengan PUPR. Sehingga Unkhair on target menyeleksi dan 45 mahasiswa sebagai peserta KKN-TI Unkhair tahun 2025.

Kadri Daud, ST., MT, yang juga Dosen Fakultas Teknik, mengatakan menariknya tahun ini baru terjadi penggabungan Kubermas Mandiri, yakni tim dari fakultas kedokteran dan fakultas teknik Unkhair.

Tim Monev KKN-TI Unkhair dari Kementrian PUPR dan Direktorat BTPPW, Santi Nuraini dan Tatan turun ke lokasi langsung melakukan uji fisik air yang menjadi program kemitraan menunjukan kualitas baik, sebagian masih ada dibawa baku mutu, dan di atas baku mutu.

“Bahkan dari bebrapa titik kami sarankan dilakukan uji laboratorium lebih lanjut, hingga parameter kimia air juga perlu dilakukan untuk keberlanjutan dalam penggunaannya”, pungkasnya.

Kesempatan yang sama, PPK Air Minum BPPW Maluku Utara, Siti Halija Efendy, ST, mengatakan melalui balai program kerja hingga Agustus 2024, cukup banyak dan tersebar di seluruh wilayah kab/kota di Provinsi Maluku Utara.

“Ada sejumlah kegiatan, sebagian sudah dinyatakan selesai, ada yang masih dalam proses, dan sebagian lagi persiapan untuk pelaksanaannya”, ucapnya.

Ke depan, Ia berharap KKN-TI Unkhair, mampu memberikan inovasi baru dalam sistem pengelolaan kegiatan, dan tidak sekedar mengikuti KKN TI semata, tapi sebisa mungkin memberi output yang maksimal untuk keberlanjutan program BPPW Maluku Utara.

(Kehumasan)*