UNKHAIR, Universitas Khairun (Unkhair) secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat mahasiswa tahun 2025, bertempat di Aula Nuku, Kampus II, Gambesi, Jumat (20/6/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Wujudkan Mahasiswa Berprestasi dan Cinta Al-Qur’an,” ini merupakan bagian dari program pengembangan karakter mahasiswa melalui penguatan nilai-nilai religius, integritas, dan budaya kampus yang beradab.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, hadir langsung membuka rangkaian kegiatan memberi apresiasi tinggi kepada Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang dinilai konsisten menjadi pionir kegiatan keagamaan di lingkungan kampus.
“Kami bersyukur pembukaan MTQ kali ini berlangsung secara istimewa, dibawakan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, serta diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah oleh mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Pertanian,” ujarnya.
Rektor juga menekankan pentingnya MTQ sebagai ruang tumbuhnya prestasi mahasiswa di bidang keagamaan, termasuk bagi mereka yang bukan berasal dari latar belakang pendidikan Islam.
Menurut rektor hal ini menunjukkan keberagaman serta semangat religiusitas yang inklusif di lingkungan Unkhair.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M.Si, merinci jumlah peserta dan kategori perlombaan dalam MTQ kali ini.
Sebanyak 127 mahasiswa ikut serta dalam tujuh kategori lomba, yaitu Tilawatil Qur’an (19 orang), Tartilil Qur’an (51 orang), Khattil Qur’an (8 orang), Hifdzil Qur’an 5 dan 10 Juz (17 orang), Fahmil Qur’an (10 tim), Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (6 tim), serta Syarhil Qur’an putra dan putri (5 tim).
Peserta berasal dari delapan fakultas dengan jumlah terbanyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Hukum yang masing-masing mengirimkan 27 peserta. Disusul oleh Fakultas Teknik (19 orang), FKIP (15 orang), Fakultas Pertanian (14 orang), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (10 orang), Fakultas Ilmu Budaya (5 orang), dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebanyak (1 orang).
“Ini merupakan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah pelaksanaan MTQ di Unkhair. Kami berharap ajang ini menjadi pijakan bagi mahasiswa untuk terus mengukir prestasi dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ungkap Abdul Kadir. (Kehumasan)*

