Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya Kemenpora-BKKBN Goes To Campus

UNKHAIR–Program “Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus” digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan kolaborasi lintas sektor.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku Utara, Ir. Saifuddin Djuba, ST., M. Si Sambutan di Acara Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus (Dok. Humas)

Kegiatan ini mengedukasi para mahasiswa dan peserta di Unkhair, dalam rangka meningkatkan keluarga berkualitas, dan kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga melalui penguatan pemahaman remaja dan pemuda dalam menyiapkan kehidupan berkeluarga.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Maluku Utara, Ir. Saifuddin Djuba, ST., M. Si, dalam sambutannya, mengatakan faktor mempengaruhi remaja menjadi individu dan minim moral, dipengaruhi oleh teman, lingkungan, dan faktor kecanggihan teknologi yang di salah gunakan.

“Membentuk karakter pemuda agar bisa menjadi pemuda berdaya, terutama di era digital dibutuhkan dukungan keluarga yang membentuk pribadi yang berkualitas” ucapnya.

Menghadapi ini, lanjut Kadispora membutuhkan peran strategis institusi, keluarga untuk mengarahkan, membina, dan mendidik melalui dunia pendidikan sperti perguruan tinggi.

Kadispora menekankan, para mahasiswa sebagai generasi penerus, kunci sukses adalah disiplin, dan tanggung jawab menjadi keluarga muda berdaya, serta siap nikah.

Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum Sambutan di Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus (Dok. Humas) Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum Buka Acara Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus (Dok. Humas) 

Rektor Universitas Khairun Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dalam sambutannya, sekaligus membuka Kegiatan yang berlangsung di Aula Nuku, Kampus II Unkhair, Gambesi Kota Ternate, Kamis (22/8/24).

“Sebagai tuan rumah acara ini kami menyampaikan banyak terimakasih kepada Kemenpora dan BKKBN yang telah menyelenggarkan kegiatan kolaborasi program yang bermanfaat untuk Mahasiswa Unkhair’, ucap rektor.

Sebelum edukasi, tambah rektor para peserta diarahin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, berupa pengukuran LILA, Kadar HB Darah, Berat Badan, Tinggi Badan oleh Tim Kesehatan Kota Ternate, maupun Petugas dari Puskesmas Gambesi.

Siap nikah, menurutnya sebelum kelar kuliah jangan dulu menikah, karena akan melahirkan generasi cerdas butuh menyiapkan diri sejak sekarang. Menjadi keluarga berdaya itu dengan cara mengubah perilaku, dan moral.

“Anda tidak menyiapkan keluarga yang berdaya, otomatis tidak siap menikah. Jangan lakukan pernikahan dini, apalagi suka meminum minuman keras, justeru merusak masa depan rumah tangga”, pungkas rektor.

Program Edukasi Keluarga Muda Berdaya X Sia Nikah Goes to Campus (Dok. Humas)

Bagi rektor, ideal melakukan pernikahan di usia 25 hingga 27 tahun. Sehingga melalui pendidikan bisa menambah pengetahuan menganalisis, mempertimbangkan dan memutus menjadi bagian dari siap menikah.

“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini ada tindaklanjut kedapannya, tidak hanya dilakukan di Kampus Unkhair, tapi diberbagai kampu lainnya di Maluku Utara”, harap rektor.

Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Dr. Drs. Yohan M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan menyambut baik kerja sama lintas Sektor ini, baik bersama BKKBN, juga dengan Universitas Khairun.

“Koordinasi lintas sektor yang dimaksud untuk mengkoordinasikan dan menyinkronkan program, serta kegiatan kementerian/lembaga”, ujarnya.

Perpres 43 tahun 2022 terdapat 28 kementerian dan lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan RAN pelayanan kepemudaan, hari ini Kemenpora dan BKKBN memperkuat kolaborasi lintas sektor itu dengan menggelar acara ini.

Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Dr. Drs. Yohan M.Si Menyampaikan Sambutan di Program Edukasi Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus (Dok. Humas)

“Program kita sama dengan BKKBN, sama-sama menyasar keluarga, remaja, dan catin, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin, menjelaskan kolaborasi lintas sektor, tentunya berjalan selaras bergandengan, terutama pada program yang mirip, dan sama sasarannya.

“Kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk peserta, karena nantinya akan menerima materi perencanaan keuangan dalam rumah tangga, komunikasi dalam berkeluarga dan siap nikah. (Kehumasan)*