Talkshow RRI dengan Unkhair, Dorong Partisipasi Pemilih Pemula

Unkhair. Talkshow mengusung tema bertajuk, “Gerakan Memilih Cerdas” (GMC), mendorong partisipasi mahasiswa pemilih pemula di Universitas Khairun (Unkhair). Kegiatan talkshow dilakukan serentak oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI). Di Ternate, talkshow berlangsung di Aula Nuku gedung Rektorat Universitas Khairun (31/5/2023).

Talkshow digelar RRI Cabang Ternate, menghadirkan narasumber akademisi, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, Rektor Unkhair, Pudja Sutamat, S.Sos., M.Si, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, Ikbal Ali, S.P, Kordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Propinsi Maluku Utara.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, mengatakan kerjasama RRI Ternate dengan Unkhair merupakan bagian dari sosialisasi ke masyarakat, terutama mahasiswa menjadi pemilih cerdas sebagaimana tema yang ada. Menurutnya ada upaya KPUD menyiapkan beberapa strategi, mengingat big data berbasis secara online. “Menjadi pemilih cerdas, untuk saat ini, pemilih pemula mestinya memliki  pengetahuan sebagaimana proses pemilihan itu terjadi”, katanya.

Mengingat, lanjut Rektor setiap momentum demokrasi sepanjang perjalanan bangsa Indonesia, pasalnya masyarakat digiring menggunakan transasksional, bahkan kasus ini ikut merambah ke level Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). “Money politic (politik uang Red) adalah salah satu tantangan terbesar dari proses demokratisasi, “. Jelasnya.

Melalui pelaksanaan talkshow, Rektor mengajak masyarakat maupun adik-adik mahasiswa (pemilih pemula) dapat mengelola teknologi inforamsi perlu menggunakan sumber informasi yang dapat dipercaya. Menurutnya sejauh ini, politik uang masih terjadi, mahasiswa diharapkan pasca sosialisasi selanjutnya diimplementasikan ke masyarakat. Sebab, adanya teknologi informasi simpang siur berkonsekuensi hukum. “Politik uang belum terjadi di kampus, setidaknya mahasiswa dapat memberi informasi bagaimana perlakuan hukum orang yang memberi dan menerima uang,” jelasnya.

Rektor menambahkan, Bawaslu memiliki mekanisme sederhana mengakomodasi pelaporan pelanggaran pemilu, dan menindaklanjuti kecenderungan adanya kecurangan. Ini bentuk kepentingan demokrasi berintegritas, maka Bawaslu perlu memfasilitasi masyarakat yang punya keinginan melapor, pemilih pemula, itu memiliki keinginan menolak, keberanian melaporkan bukti pelanggaran, namun kebanyakan yang kecewa, akibat tidak tertangani dengan baik,” tambahnya

Rektor mengapresiasi RRI Cabang Ternate, program Gerakan Cerdas Memilih, Unkhair menjadi pilihan kerjasamanya. Semoga, kerjasama ini menambah pengetahuan mahasiswa, dan  diharapkan menjadi virus positif di lingkungan masyarakat, terutama keluarga mereka.

Ketua KPU Provnsi Malut, Pudja Sutamat memberi apresiasi program talkshow kerjasama perguruan tinggi Unkhair, RRI Cabang Ternate, KPU, dan Bawaslu Malut, perlu didukung. Menurutnya kegiatan digelar menghadirkan mahasiswa yang merupakan pemilih pemula banyak mengajukan tanya, dan ingin tahu apa saja tahapan pemilu, “sinergi bentuk dukungan  eksplorasi informasi tahapan pemilu,”ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Pudja Sutamat mengajak sama memerangi politik uang, berita hoax (berita bohong), black campaign (kampanye hitam),kampanye negative, dan kampnaye sarah. Kampanye model ini, mengurangi nilai demokrasi dalam pemilu. “Mahasiwa dan semua elemen  menolak kampanye buruk, agar pemilu di Maluku Utara berlangsung sukses’, tegasnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Ikbal Ali, juga mengapresiasi kerjasama dengan perguruan tinggi. Program yang digagas ini dapat mengedukasi mahasiswa (pemilih pemula), agar penyelenggaran pemilu tahun 2024 berjalan dengan lancer dan baik, “program GCM bagian dari sosialisasi ke pemilih pemula, sehingga mewujudkan pemilu cerdas, dan berkualitas,” jelasnya.

Ikbal Ali, mengajak mahasiswa (pemilih pemula), sama-sama mengawal pemilu, dan jika menemukan kecurangan pemilu, dapat melaporkan ke Bawaslu di lingkungan masing-masing, dan Bawaslu akan menindaklanjuti seseuai mekanisme yang berlaku.

Terpisah, Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik RRI Cabang Ternate, Dadan Sutaryana mengatakan, selain kegiatan Gerakan Cerdas Memilih (GCM) bagian dari program RRI untuk mensukseskan Pemilu, juga bertujuan meningkatkan partisipasi pemilu tahun 2024.

Lanjut Dadan Sutaryana, sosialisasi GCM membantu pemerintah, dan sesuai sasaran bagaimana memberi pencerahan kepada mahasiswa (pemilih pemula), untuk menjadi pemilih yang cerdas, agar Pemilu tahun mendatang lebih berkualitas. (humas) Penulis : Imron / Editor Suratin / Foto : Fai