Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Dasar Pada Masa Pandemi Covid19 di Puskesmas Gambesi Kota Ternate

Unkhair. Fakultas Kedokteran Universitas melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya imunisasi dasar pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Gambesi Kota Ternate.  Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini mengikutsertakan  tujuh puluh (70) orang masyarakat sekitar kelurahan Gambesi Kota Ternate. Sosialisasi dan penyuluhan ini berlangsung di area pelayanan Puskesmas Gambesi Kelurahan Gambes Kota Ternatei. (Senin 20 September 2021).

Sosialisasi tentang pentingnya imunisasi dasar pada masa pandemi Covid-19 menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Universitas Khairun yakni dr.Marhaeni Hasan, SpA,MM  dan dr.Fera The, M.Kes. Dihadapan masyarakat kelurahan Gambesi, dr.Marhaeni Hasan, SpA,MM menjelaskan bahwa Pelaksanaan pelayanan kesehatan saat ini sedang dalam masa penyesuaian akibat munculnya pandemi coronavirus disease-19 (COVID-19).

COVID-19 berawal dari munculnya penyakit pernapasan yang pertama muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, China pada akhir tahun 2019. Penyakit ini diketahui disebabkan oleh coronavirus jenis baru yang diberi nama SarsCov2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). COVID-19 menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi seperti saat bersalaman tangan dan melalui droplet yang keluar dari pernapasan saat orang yang terinfeksi berbicara. Virus ini menyebar dengan sangat cepat yang menyebabkan dalam kurun waktu satu tahun COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, dan dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization) pada bulan Maret 2020.

dr.Marhaeni Hasan, SpA,MM   juga mengakatan bahwa Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi merupakan upaya yang paling cost effective dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yang diharapkan akan berdampak pada penurunan angka kematian bayi dan balita.

Jenis- jenis imunisasi dasar, yaitu: BCG, yaitu imunisasi dasar yang diberikan untuk mencegah penyakit TBC. Kemudian imunisasi dasar Hepatitis B, yang diberikan untukmencegah penyakit hepatitis B. Selanjutnya DPT, yaitu imunisasi dasar yang diberikan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Kemudian imunisasi dasar Campak, yang diberikan untuk mencegah penyakit campak dan yang terakhir imunisasi dasar Polio, yang diberikan untuk mencegah penyakit polio.

Lebih lanjut dr.Marhaeni Hasan, SpA,MM  mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan mengenai pencegahan penyakit pada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi di masa pandemic Covid 19, selain itu juga untuk menambah pengetahuan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan pentingnya imunisasi di masa pandemic. Lebih khusus lagi juga dapat meningkatkan jiwa sosial dari Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kota Ternate

Kesempatan yang sama dr.Fera The, M.Kes yang juga sebagai narasumber kedua menjelaskan bahwa Di Indonesia, dampak COVID-19 terhadap program imunisasi sudah terlihat dari penurunan cakupan vaksinasi beberapa PD3I sebesar 10-40% pada bulan Maret-April 2020 dibandingkan dengan bulan Maret- April 2019. Hal ini dapat menyebabkan krisis kesehatan tambahan (kejadian luar biasa/KLB PD3I) yang berakibat pada peningkatan morbiditas dan mortalitas, dan beban negara.

Imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak agar terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya lain yang sudah ada selama ini Apabila banyak bayi dan balita yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap, dikhawatirkan nantinya akan menyebabkan wabah berbagai penyakit lain yang akan mengakibatkan banyak anak sakit berat, cacat, atau meninggal. Oleh karena itu layanan imunisasi dasar harus tetap diberikan di Puskesmas, praktek pribadi dokter, atau rumah sakit.

dr.Marhaeni Hasan, SpA,MM  juga menjelaskan manfaat kegiatan ini yakni kepada masyarakat, dimana masyarakat  memperoleh pelayanan kesehatan dari fakultas kedokteran berupa penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi di masa pandemic Covid 19 dan kepada Fakultas Kedokteran Universitas Khairun dapat mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian, mampu mewujudkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya dibidang kesehatan serta mampu menghasilkan dokter yang berdaya guna (*hms)