Puncak Dies Natalis Ke-60, Rektor Unkhair Beri Penghargaan Kepada Semua Pihak, dari Gubernur Hingga Swasta

UNKHAIR—Puncak perayaan Dies Natalis ke-60, Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum apresiasi kepada sejumlah pihak yang ikut berkontribusi bagi pengembangan pendidikan di Maluku Utara.

Sambutan Rektor Unkhair Pada Puncak Dies Natalis ke-60 Unkhair (Dok. Humas)

Dies natalis kali ini mengangkat tema “Unkhair Tangguh, SDM Unggul”, puncaknya berlangsung di Aula Banau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Kampus I, Akehuda Kota Ternate Utara, Sabtu, (24/8/2024).

Sebelumnya, Dies Natalis ke-60 Unkhair, diperingati lewat berbagai rangkaian acara, baik akademik maupun non akademik. Puncak dies natalis kali ini dikemas berbeda, memberikan penghargaan kepada semua pihak yang ikut berkontribusi bagi pengembangan infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) di Maluku Utara.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dalam sambutannya di puncak dies natalis, menyampaikan, sebagai institusi pendidikan tinggi, Universitas Khairun lahir, tumbuh, dan perkembang melalui putra dan putri terbaik bangsa Indonesia, beraneka ragam dan suku dari segenap penjuru nusantara.

Perkembangan Unkhair, rektor kemudian mengapresiasi setingi-tingginya kepada para pendiri yang telah meletakkan fondasi keilmuannya, kemanusiaan, kebudayaan, dan kebangsaan, yang menjadi pijak bagi pertumbuhan perkembangan Universitas Khairun hingga kini, dan di masa-masa mendatang.

Kata rektor, seiring bertambahnya usia Universitas Khairun, berbagai capaian dan prestasi yang diraih dosen, tenaga kependidikan (Tendik), mahasiswa, dan alumni. Secara kelembagaan telah membawa nama besar Universitas Khairun semakin dikenal, baik di tingkat nasional, regional, termasuk internasional.

Bagi rektor, patut bersyukur atas karunia ini, dan tentunya di ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Universitas Khairun, yang telah berkontribusi bekerja sama, dan kerja keras dalam banyak pencapaian.

Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang selama ini telah memberikan dukungan dan kerja sama dengan Unkhair.

Pj. Sekretaris Daerah Maluku Utara, Dr. Abubkar Abdullah, Menyampaikan Sambutan di Perayaan Dies Natalis ke-60 Unkhair (Dok. Humas)

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Dr. Abubkar Abdullah, menghadiri puncak Dies Natalis ke-60, mengapresiasi Unkhair yang selalu konsisten dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia di Maluku Utara.

Menurutnya, pendidikan salah satu kunci utama untuk mempersiapkan talenta muda dalam menghadapi tantangan dan peluang di era global.

Selain itu, kata Abubakar, pendidikan juga memperkenalkan pelajar pada berbagai budaya, sejarah dan sistem politik di seluruh dunia.

Dengan memahami perbedaan dan kesamaan antar negara, talenta muda dapat mengembangkan perspektif yang lebih luas dan toleran. Ini sangat penting bagi Indonesia, negara dengan kekayaan budaya dan etnis yang beragam, agar generasi muda dapat menjalin hubungan internasional yang harmonis dan efektif.

“Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang berbagai budaya dan sistem internasional, tetapi juga membekali individu dengan ketrampilan yang diperlukan untuk bersaing di tingkat internasional menuju Indonesia emas 2045”, ucapnya.

Melalui perayaan Dies Natalis ke-60 tahun ini, mengajak semua pihak agar momentum hari lahir Unkhair menjadi tonggak awal menuju world class university yang secara konsisten menyelenggarakan, mengembangkan dan membina pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai upaya memberikan sumbangsih terhadap kemajuan masyarakat.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum Menyerahkan Penghargaan Kepada Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, M. Si (Dok. Humas)

“Saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran civitas akademika Universitas Khairun yang telah menjadi pandu terdepan dalam pembangunan kemajuan sumber daya manusia yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni, ditangah-tengah masyarakat”, ungkapnya.

Kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Kemendikburistek Republik Indonesia, Dr. Lukman, ST., M. Hum, menyampaikan akan terus menguatkan sumber daya di Unkhair. Bahkan sebelumnya telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan gedung kuliah terpadu sebanyak 70 Milyar.

Penguatan sumber daya, baginya akan terus berkomitmen membangun sarana dan prasarana di Unkhair, agar tidak tertinggal dari perguruan tinggi lainnya.

“Jika Unkhair, bisa mengoptimalkan pembangunannya, cepat kelar sebelum waktunya, Insya Allah, akan menambah pembangunan bagi pengembangan di Unkhair melalui dana optimalisasi”, bebernya.

Mengingat, revitalisasi bergantung kepada kesediaan lahan, dirinya mengajak kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah, agar ikut membantu berkontribusi penyediaan lahan, sehingga bisa mewujudkan Unkhair tangguh, SDM unggul, dan berkelas dunia.

Direktur Sumber Daya Kemendikburistek Republik Indonesia, Dr. Lukman, ST., M. Hum Saat Menyampaikan Sambutan di Puncak Perayaan Dies Natalis (Dok. Humas)

Dr. Lukman, mengharapkan saat ini perlunya sinergisitas antara pusat dan daerah. Sejak 31 Juli 2024, jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia 4.437 dengan jumlah Program Studi (Prodi) 33.113, mahasiswa 9,8 juta, dan kurang lebih 331.000 dosen.

Dari jumlah itu, menurutnya Unkhair, salah satu diantaranya perguruan tinggi, maka benar-benar menyiapkan lulusan. Setiap lulusan mahasiswa Unkhair, harus mampu bersaing dengan 9,8 juta lulusan di seluruh Indonesia.

Sebab, tambahnya, menjadi tantangan para dosen, mendidik dengan masala lalu, tetapi mendidik mahasiswa dengan masa yang akan datang, sehingga perlunya transformasi, hijrah, dan move on.

“Saya menitipkan pesan kepada dosen di Unkhair, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, agar para dosen benar-benar menyiapkan pengembangan keilmuannya, hingga ke jenjang jabatan profesor”, tambahnya.

Sementara, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi secara nasional sesuai target mencapai 37 persen, Maluku Utara sendiri sudah melampaui target nasional, yaitu 41,9 persen. Bisa jadi, APK tinggi karena pilihan pekerjaan masih terbatas.

“Tentunya, menjadi challenge bagi bagaimana memberikan value dari lulusan, jangan sampai kesannya sekolah tinggi, namun malah menambah pengangguran. Sehingga diharpakan, lulusan Unkhair bisa terserap di dunia pasar kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan. Kunci kesuksesan dari perguruan tinggi di lihat dampak lulusannya”, katanya.

Puncak perayaan Dies Natalis ke-60, dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada kepala daerah dengan kontribusi luar biasa di bidang pendidikan. Piagam penghargaan dengan berbagai kategori tersebut di berikan kepada Gubernur, Bupati/Walikota se-Maluku Utara, dan pihak swasta.

Foto Bersama Rektor dan Penerima Penghargaan di Aula Banau Kampus 1 Unkhair (Dok. Humas)

Di akhir perayaan, Rektor Unkhair, juga menyerahkan SK pensiunan ASN di lingkungan Unkhair. (Kehumasan)*