UNKHAIR, Menjelang pelaksanaan program Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (Kubermas) Tahap I Tahun Akademik 2025/2026, ribuan mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) menjalani pemeriksaan kesehatan (Pemkes) sebagai bagian dari tahapan sebelum diterjunkan ke lokasi pengabdian.
Kegiatan Pemkes tersebut dilaksanakan di Klinik Pratama Unkhair dan telah berlangsung sejak awal Juni. Aktivitas klinik mengalami peningkatan signifikan, seiring tingginya antusiasnya mahasiswa yang datang mengikuti proses pemeriksaan.
Data sementara, sebanyak 1.703 mahasiswa telah terdaftar sebagai peserta Kubermas tahun ini. Mereka akan disebar ke berbagai wilayah melalui sejumlah skema, yakni Kubermas reguler, tematik, kolaboratif, hingga KKN kebangsaan.
“Pemeriksaan ini merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum mahasiswa melaksanakan pengabdian di masyarakat. Tujuan kami adalah memastikan seluruh peserta dalam kondisi fisik yang optimal agar program Kubermas dapat berjalan lancar dan bermanfaat,” ujar dr. R. Kamilahsari Suratin, Kepala Klinik Pratama Unkhair, Jumat (13/6/2025).
Adapun rangkaian pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, pemeriksaan fisik menyeluruh, serta riwayat menstruasi khusus bagi peserta perempuan.
Lebih jauh, dr. Kamilahsari menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai deteksi dini terhadap potensi kondisi medis yang lebih serius.
“Lebih 800 mahasiswa yang telah diperiksa, satu di antaranya kami rujuk untuk penanganan lebih lanjut karena ditemukan indikasi tumor payudara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa yang terdiagnosis penyakit seperti Tuberkulosis (TBC) akan ditangguhkan sementara dari keikutsertaan program Kubermas. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan peserta dan masyarakat di lokasi pengabdian.
“Mahasiswa yang bersangkutan akan menjalani pengobatan selama kurang lebih enam bulan. Setelah dinyatakan sembuh, barulah mereka diperkenankan mengikuti program Kubermas berikutnya,” tambahnya.
Pemkes dilakukan secara maraton, dengan target lebih dari 200 mahasiswa per hari. Meski dalam situasi jadwal yang cukup padat, termasuk penerimaan mahasiswa baru, Klinik Pratama Unkhair terus menjaga kualitas pelayanan secara maksimal.
“Kami sangat mengharapkan adanya sinkronisasi data yang lebih baik antara Klinik dan LPPM, agar distribusi peserta dapat berjalan lebih tertib dan efisien,” imbuh dr. Kamilahsari.
Sementara itu, Ketua Panitia Kubermas Unkhair, Dr. Muhammad Thahrim, SE., M.Si, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, dalam rangka penempatan mahasiswa di lokasi pengabdian.
“Pemerintah Kota Ternate telah menyatakan kesiapan menerima mahasiswa Kubermas. Selanjutnya, mereka akan didistribusikan ke berbagai lokasi sesuai arahan dari pemerintah daerah,” jelas Thahrim, yang juga merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair.
Thahrim, juga menambahkan, penetapan lokasi Kubermas Tematik, Kolaboratif, dan Kebangsaan akan dilakukan dalam waktu dekat, sambil menunggu kepulangan Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, dari ibadah haji.
“Wali Kota dijadwalkan akan menerima langsung para mahasiswa secara simbolis setibanya kembali dari Tanah Suci,” ujarnya.
Adapun jadwal kegiatan Kubermas Tahap I Tahun Akademik 2025/2026 telah ditetapkan, yang meliputi, pembekalan peserta 8–9 Juli 2025, serah terima peserta ke lokasi 10–13 Juli 2025, serta penarikan peserta dari lokasi 22–24 Agustus 2025, mendatang. (Kehumasan)*