Masyarakat Pesisir Jailolo Dapat Edukasi Pencegahan Pterigium dan Pemeriksaan Mata Gratis dari Unkhair

UNKHAIR–Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir pentingnya menjaga kesehatan mata, kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan mata untuk skrining pterigium, berlangsung di Desa Guaeria Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Jumat (23/8/2024).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta ini, bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan pterigium dan masalah kesehatan mata lainnya, khususnya bagi masyarakat pesisir yang rentan terkena gangguan mata akibat paparan sinar ultraviolet dan debu.

Bertajuk “Upaya Perubahan Perilaku Masyarakat Pesisir untuk Mencegah Kejadian Pterigium” ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD), seperti kacamata dan topi pelindung, saat beraktivitas di luar ruangan atau lingkungan berdebu.

Terlebih lagi, pterigium yang sering terjadi pada profesi motoris atau nelayan ini disebabkan oleh paparan sinar matahari dan debu secara terus-menerus.

Tim kesehatan yang terdiri dari dosen, dan mahasiswa dari Kubermas Tematik Kesehatan Universitas Khairun (Unkhair), yang meliputi Prodi Kedokteran, Prodi Farmasi, dan Prodi Teknik Informatika, memberikan penyuluhan langsung mengenai pengertian, gejala, penyebab, faktor risiko, serta cara pencegahan pterigium.

Kegiatan ini dipimpin oleh dr. Nur Upik En Masrika, M.Biomed, Koordinator Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unkhair.

Usai melakukan penyuluhan, dilakukan pemeriksaan mata gratis untuk mendeteksi dini tanda-tanda pterigium dan gangguan mata lainnya. Bagi peserta yang terdeteksi memiliki masalah mata, disarankan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSD Jailolo.

Salah satu peserta, Bapak J (43), mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya kegiatan ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan ini. Jarak yang jauh dari fasilitas kesehatan membuat kami kesulitan, tapi dengan kegiatan ini, kami bisa mendapatkan pemeriksaan mata dan informasi tentang cara melindungi kesehatan mata,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menarik perhatian remaja putri dan ibu rumah tangga di Desa Guaeria. Tim medis, yang dibantu oleh dr. Firman M. Saleh, melakukan pemeriksaan umum dan pengecekan kadar hemoglobin menggunakan teknik POCT (Point of Care Testing).

Ketua tim penyelenggara, dr. Upik, kepada Kehumasan, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk memberikan manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat pesisir.

“Pterigium adalah penyakit yang dapat dicegah jika masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dan mengambil tindakan perlindungan yang tepat,” jelasnya.

dr. Upik, juga berharap adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Guaeria.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan pemerintah setempat, termasuk dukungan penuh dari Bupati Halmahera Barat, James Uang, S.Pd., MM, Camat Jailolo, Mochdar A.M. DJen, SP.MMA, dan Kepala Desa Guaeria, Hendrik Makringo, serta perangkat desa.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga lebih banyak masyarakat di wilayah pesisir Halmahera Barat dapat merasakan manfaatnya, terutama mereka yang jauh dari akses kesehatan.

Diakhir kegiatan, berpesan kepada seluruh peserta, untuk menjaga kesehatan mata mereka dan membagikan informasi yang diperoleh kepada keluarga dan tetangga. Selain itu, masyarakat Desa Guaeria, juga berharap agar kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus dilakukan demi kesejahteraan kesehatan mereka. (Kehumasan)*