UNKHAIR, Mahasiswa Prodi PGSD dan PGPAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) mengadakan kuliah tamu, bahas deep learning dan digitalisasi pembelajaran.
Kuliah tamu bertema “Digitalisasi Pembelajaran: Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan Deep Learning,” di Aula Mini FKIP, Kampus I Ternate, hadirkan pembicara dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Safitri Yosita Ratri, S.Si., M.Pd., M.Ed., Ph.D.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FKIP Unkhair, Dr. Ade Ismail, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya, mengatakan kuliah tamu tidak hanya menambah wawasan mahasiswa, tapi juga menghidupkan atmosfer akademik melalui sirkulasi pengetahuan dari narasumber.
Menurutnya, pentingnya digitalisasi dalam pembelajaran, karena dapat mengaktifkan peserta didik, sekaligus memacu tenaga pengajar untuk memanfaatkan berbagai fitur digital agar proses belajar lebih interaktif dan menarik.
Lebih lanjut, Dr. Ade Ismail, menjelaskan mengenai Deep Learning, yang kini menjadi bagian dari kurikulum nasional. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diperkenalkan pada konsep Mindful Learning dan Joyful Learning, yang menjadi aspek penting dalam pembelajaran mendalam.
Dr. Ade Ismail, yang juga dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP, berharap kuliah tamu ini bisa menjadi awal kerja sama yang lebih luas antara Universitas Khairun dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Ketua Panitia, Dwi Widyastuti Nurharyanto, S.Pd., M.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa Prodi PGSD dan PGPAUD FKIP.
“Wawasan mengenai digitalisasi pembelajaran pada pendidikan dasar dan anak usia dini. Selain itu, kami mengenalkan pendekatan Deep Learning, sekaligus mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi guru dalam penerapannya,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, kuliah tamu ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang integrasi teknologi dalam proses belajar-mengajar yang berpusat pada siswa, mendorong pengembangan kompetensi digital dan pedagogi inovatif bagi calon pendidik, menumbuhkan sikap reflektif dan kritis, serta membuka ruang diskusi langsung antara mahasiswa dan narasumber ahli.*
_______________________________________
Penulis: Acil |Foto: Istimewa |Editor; Polo