UNKHAIR, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Dr. H. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si, memberikan kuliah tamu di Universitas Khairun (Unkhair). Bertempat di Aula Banau, Kampus I Akehuda, Ternate, Kamis (2/10/2025).
Kuliah tamu tersebut diinisiasi Program Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Teknik Unkhair, dengan mengangkat tema “Transformasi Desa Digital dan Penguatan Koperasi Merah Putih,” yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan.
Mengawali kuliah tamu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unkhair, Dr. Hasan Hamid, M. Si, memperkenalkan Unkhair sebagai perguruan tinggi negeri (PTN), yang terus berkembang di Maluku Utara.
Ia menuturkan, Program Studi Informatika memiliki komitmen kuat untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing di bidang teknologi, sekaligus mampu menjawab tantangan era digital.
Dr. Hasan menambahkan, Unkhair siap berkolaborasi dengan pemerintah, termasuk Kemendes PDTT, dalam mendukung transformasi digital desa, dan penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Pada sesi kuliah tamu, Sekjen Kemendes PDTT, Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si, mengatakan bahwa transformasi digital desa tidak berhenti pada penyediaan perangkat semata.
Menurutnya, digitalisasi harus menyentuh berbagai aspek, mulai dari tata kelola pemerintahan desa berbasis e-government, penguatan ekonomi lokal melalui e-commerce dan pemberdayaan BUMDes, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat literasi digital dan layanan publik berbasis teknologi.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan koperasi desa Merah Putih melalui digitalisasi. Menurutnya, koperasi berbasis teknologi memiliki peran penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Putra daerah Maluku Utara, lahir di Ngofa Kiaha itu menilai, keberadaan koperasi digital mampu memotong rantai distribusi yang panjang, menstabilkan harga bahan pokok, membuka lapangan kerja di desa, serta memberikan akses pembiayaan alternatif bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
Dr. Taufik berharap, Unkhair dapat menjadi katalisator dalam agenda tersebut melalui riset, pendampingan, serta melahirkan agen-agen perubahan digital untuk mendorong kemajuan desa di Maluku Utara.*
_________________________________________
Laporan: Chessa |Editor: Polo |Foto: Prodi Informatika