20 ASN Unkhair Terima Tanda Kehormatan Satyalancana dari Presiden RI Pada Upacara 17 Agustus

UNKHAIR–Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia merupakan moment penting bagi civitas akademika Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, 20 Aparat Sipil Negara (ASN) diberikan tanda penghormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo.

Pengibaran Bendera Merah Putih Pada Upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia (Dok. Humas)

Pelaksanaan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Bertempat di pelataran Gedung Rektorat Kampus 2 Unkhair, Gambesi Kota Ternate Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Penganugrahan tanda kehormatan satyalancana karya satya untuk 20 Aparatur Sipil Negara Unkhair, sesuai Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia Nomor: 53/TK/Tahun 2024.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), menyerahkan secara simbolis tanda kehormatan kepada ASN yang memiliki masa pengabdian selama 10 dan 20 tahun.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, membacakan sambutan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, bahwa perjuangan memperoleh kemerdekaan, terutama cita-cita untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan, harus diperjuangkan dengan semangat gotong royong.

Lima tahun terakhir, baginya sudah mengalami perubahan dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Tantangan dan kesulitan berbuah manis sebagaimana dirasakan sekarang.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum Menjadi Irup 17 Agustus (Dok. Humas)

“Para pelajar, kini memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensi dengan kurikulum merdeka dapat diimplementasikan sebagai kurikulum nasional. Lulusan perguruan tinggi berpeluang mendapatkan pekerjaan, teruma pengalaman mengikuti program kampus merdeka”, ujar Nadiem.

Komitmen, tambah Mendikbudristek, semangat mewujudkan pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN PPPK, dan Pendidikan Guru Penggerak telah melahirkan ratusan guru pendidikan kepala sekolah, dan pengawas sekolah.

“Pencapaian membanggakan telah diraih lima tahun terakhir, namun gerakan program merdeka belajar baru di titik awal, dan masih jauh dari kesempurnaan, tentunya masih akan ada banyak tantangan”, kata Nadiem.

Nadiem mengakhir sambutannya, mengutip pesan Bung Karno, agar terus mengisi kemerdekaan Indonesia, terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Diakhir sambutan, Rektor menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang telah ikut berkontribusi, terutama dalam rangka memajukan Universitas Khairun.

Dua tahun terakhir, lanjut rektor alhamdulillah Unkhair selalu melibatkan mahasiswa dikancah nasional, maupun internasional. Begitu pun dosen, serta tenaga kependidikan (Tendik) yang terus mendedikasikan diri sehingga mendapatkan pengakuan negara ke 20 ASN diberikan penghargaan.

Dosen Fakultas Teknik Terima Satyalancana Karya Satya dari Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum

“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada para pimpinan, dan senior yang selama ini selalu bekerjsama dan berkolaborasi dapat memberi semangat yang menjadi kekuatan demi menata Unkhair”, ucap rektor.

Agustus ini, tambah rektor, Unkhair memasuki setengah abad lebih, dan bertepatan di bulan yang sama ulang tahun ke-60. Di usianya memasuki usia dewasa, tentunya telah melawati banyak tantangan. Mari, terus berkomitmen untuk masa depan Unkhair, dan anak-anak. (Kehumasan)*