UNKHAIR—Rektor Universitas Khairun (Unkhair), Ternate Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, kembali melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) mengenai layanan pembayaran Virtual Account (VA) dengan Irwanto Aziz, Branch Manager PT. Bank Syariah Indonesia (BSI).

Penandatangan PKS Unkhair dan PT. Bank Syariah Indonesia Tbk, bernomor 405/UN44/KS.02/2024 tentang Layanan Pembayaran Virtual Account, pembayaran melalui fasilitas Pembayaran Institusi (BPI) Secara Host To Host, bertempat di Ruang Rektor, Rabu, (15//5/2024.
Tampak hadir, Wakil Rektor, Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M. Si, Wakil Rektor, Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan Dr. Abdullah W Jabid, SE., MM, Wakil Rektor, Bidang Kerja sama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M. Si, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), Dr. Irfan Zam Zam, SE., M.Sc., Ak., CA., CFA, Kepala UPT. TIK, Salkin Lutfi, S. Kom., M. T, serta Dekan Fakultas Teknik Enda Harisun, ST., MT.
Branch Manager PT. BSI, Irwanto Aziz, mengatakan Insya Allah, adanya perjanjian kerja sama (PKS) mengenai sistem pembayaran institusi tak menutup kemungkinan tidak ada batasan, sehingga bisa berlanjut untuk mengakomodir pembayaran mahasiswa.
“Memang sejauh ini belum ke tahap mengkonekkan sistem pembayaran via host to host, adanya perjanjian kerja sama ini, akan di bebankan ke kami, “ ujarnya.
Menurutnya, pengalaman beberapa instansi atau satker, alhamdullilah fasilitas pembiyaan pegawai hingga kini banyak peminat, termasuk telah menyampaikan Surat Perintah Membayar (SPM) suplay gaji, termasuk BSI melakukan koordinasi ke KPPN, maupun DJBP.
Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dan Irwanto Aziz, Branch Manager PT. Bank Syariah Indonesia pada Acara PKS (Dok. Humas)
“KPPN bersedia, tapi bagian keuangan suplay untuk bisa bersinergi, mendikusikan bersama bagian Keuangan Unkhair, “ucapnya.
Ia berharap, semoga ke depan di evaluasi, sambil berjalan, dan lebih luas dari Program Studi (Prodi) yang sudah disetujui Rektor Unkhair, dan BSI membuka diri kepada Prodi lain dapat menyusul.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, mengatakan kerja sama Unkhair dan BSI baru berlangsung selama dua bulan, sehingga belum dilakukan evaluasi, kecuali sementara jalan mengenai laporan bulanan, terkait status Deposito Unkhair. Insya Allah enam bulan ke depan akan di evaluasi.
Menurutnya, sebelum melakukan evaluasi kembali bertambah BPI melalui host to host dengan BSI, sehingga memang baru ke luar Prodi baru, cuman belum diputuskan, sebab belum lama bangun relasi dengan BPRS Bahari Berkesan.
Lebih lanjut, dari formulasi BPRS Bahari Berkesan, juga menawarkan deposito sekitar 49,51 persen, dan begitu di cek ke Pemerintah Kota Ternate, maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ternate telah mendesain penambahan asset modal setiap tahunnya.

“Dari penambahan modal 70 Miliyar, dua tahun ke depan, sehingga ada kepercayaan yang luar biasa, dan menjadi kompetitif. Di sisi lain, juga Unkhair, tetap quality konteks di pantau oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena berstatus Badan Layanan Umum (BLU), “ tambah Rektor. (Editor Tim Humas) Penulis; Fai, Foto; Fai.

