Sosialisasi Produk BSI di Unkhair

UNKHAIR-PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan sosialisasi beberapa layanan produk unggulan Perguruan Tinggi (PT), salah satunya di Universitas Khairun (Unkhair), Ternate.

Sosialisasi Layanan Produk Unggulan BSI di Unkhair (Dok. Humas)

Acara di PT tersebut berlangsung di Lt. IV Aula Nuku Rektorat, Kampus II Gambesi Ternate. Turut hadir Kepala Biro Umum, Kepegawaian dan Keuangan M. Tahir Abd. Kadir, SH, Branch Manager BSI Irwanto Aziz, Pegawai Kependidikan (Tendik), dan mahasiswa di lingkup Unkhair.

Kepala BUKK Unkhair, M. Tahir Abd Kadir, SH, menyampaikan sebagai pimpinan, mengapresiasi kepada BSI, langsung melakukan sosialisasi langsung di Unkhair, ini bentuk tindak lanjut kerjasama BSI dengan Unkhair, yang dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 15 Februari, 2024.

“Jelang sore, Unkhair di datangi rombongan BSI, dalam rangka sosialisasi, upaya untuk memberi wawasan, terkait produk dan layanan di Perbankan syariah,” ujarnya.

Menurutnya, sangat senang Unkhair, bisa menjadi tuan rumah, dan sosialisasi ini dapat memberi informasi yang manfaat besar, bagi civitas akademika Unkhair, berkaitan dengan layanan produk, baik bentuk pendanaan deposito, giro, dan tabungan perbankan berdasarkan prinsip syariah lainnya.

Lebih lanjut, salah satu point kerjasama tersebut, yakni pemanfaatan produk pembiayaan untuk Aparat Sipil Negara (ASN) Tendik, Dosen, maupun pensiunan. Selain itu, produk layanan juga hubungannya dengan  kepemilikan rumah, pembiayaan kepemilikan kendaraan, umroh termasuk haji.

Kepala BUKK Unkhair, M. Tahir Abd Kadir, SH Saat Sambutan Sosialisasi BSI di Aula Nuku (Dok. Humas)

Selanjutnya, sosialisasi ini dilanjutkan dengan sesi pemaparan, dan memberi kesempatan kepada audensi untuk mengajukan pertanyaan seputar layanan produk yang di tawarkan oleh BSI.

Sementara itu, Irwanto Aziz, selaku Branch Manager BSI, menjelaskan sekitar bulan lalu dilakukan Memorandum of Undaerstanding (MoU) yang sebelumnya di inisiasi di akhir tahun dengan menawarkan layanan produk unggulan fasilitas pembiayaan ASN di lingkup PT, termasuk Unkhair.

Menurutnya, menjadi skala perioritas, dan eksekusi dalam bentuk MoU tersebut lebih mengutamakan ke institusi penempatan dana. Sebab, dari seluruh instansi yang di jejakinya, justru berangkatnya dari ASN dahulu, sehingga muncul  aspirasi, selanjutnya merambah ke operasional, misalnya potensi penempatan Badan Pemeriksa Keuangan ((BPK) skala besar di intitusi yang limpahkan ke BSI.

BSI setelah di merger, lanjutnya malah saat dilanda pandemi Covid19, kondisi yang sama mengalami crush, tetapi alhamdulillah namanya syariah, tetap eksis, walau di landa masa-masa sulit. BSI lebih fight, bahakan masih di deretan 5-6 besar perbankan.

Irwanto Aziz, selaku Branch Manager BSI Saat Menyampaikan Materi (Dok. Humas)

“Dari total aset kurun waktu 3 tahun, menembus 300 triliyunan dan nyaris  disandingkan 5 bank besar, termasuk Bank Central Asia (BCA), sebuah bank raksasa swasta, justeru BSI posisi 6 besar dari sisi aset,” jelasnya.

Diakhir pemaparan materinya,Ia berharap, perbankan syariah notabane berada dari komposisi masyarakat muslim terbesar di dunia, tidak ada alasan Insya Allah lebih optimis. Perbankan syariah semakin di minati, dan bukan tanpa alasan BSI merangsek masuk ke Unkhair, dan Alhamdulillah BSI mendapatkan kepercayaan masyarakat. (Editor Tim Humas) Penulis; Fai, Foto; Fai dan Chesa.