Fakultas Kedokteran Unkhair melakukan Pendidikan Kesehatan Kepada Siswa SMAN 3 Gambesi Tentang Kebersihan Toilet Sebagai Upaya Pencegahan ISK

Unkhair.ac.id. Fakultas Kedokteran Universitas Khairun melaksanakan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini digelar di SMAN 3 Kota Ternate Kelurahan Gambesi, kegiatan ini melibatkan Siswa dan Guru.  Tim sosialisasi melakukan kegiatan pendidikan kesehatan tentang  kebersihan toilet sebagai upaya mencegah  infeksi saluran kemih pada siswa SMA di Kelurahan Gambesi. ( Selasa, 24 September 2019).

Ketua pengabdian masyarakat, dr. Andi Sitti Nur Afiah, Sp. PK., M.Kes  menjelaskan Infeksi saluran kemih merupakan suatu gangguan sistem perkemihan yang menyebabkan terjadinya infeksi karena bakteri bernama Escherichia coli (E. coli) yang sering ditemukan dalam tinja manusia dan dapat hidup di kolon. Selain karena infeksi bakteri, penyebab lain yang dapat mempengaruhi terjadinya ISK ini  karena sering menahan untuk melakukan kencing, kurang minum, metabolisme tubuh yang menurun sehingga bakteri mudah menyerang tubuh yang metabolismenya turun.

Lanjut dr. Andi Sitti Nur Afiah, Sp. PK., M.Kes  Dalam proses belajar mengajar di sekolah, fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalam proses belajar di sekolah. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya debu, sampah, dan bau. Kebersihan juga bisa dibilang sebagai salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Akibat tidak menjaga kebersihan wc sekolah sehingga wc menjadi kotor, bau, tidak nyaman untuk digunakan, serta mengundang datangnya sumber sumber penyakit. toilet sangat rentan oleh kuman dan sumber penyakit, apalagi jika dibiarkan  kotor dengan permukaan yang tidak bersih dan mengeluarkan bau tidak sedap, sudah pasti banyak kuman bersarang.

Higiene toilet jelek  dapat menyebabkan infeksi saluran kemih pada siswa oleh suka menahan buang air kecil, dengan berbagai alasan diantaranya : karena kurangnya ketersediaan air untuk cebok, atau toilet yang bau karena tidak dibersihkan. Sebuah penelitian menyebutkan, jumlah bakteri akan lebih banyak ditemukan pada area yang basah dan sering digunakan, seperti wc sekolah. Fakta lain yang tidak kalah mengerikan adalah bakteri memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat. Setiap 20 menit, bakteri berkembang biak sehingga dalam 24 jam, jumlahnya bisa sampai delapan juta sel.

Dalam hal makanan pun ada yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit infeksi saluran kemih ini yaitu dengan mengkonsumsi kopi serta susu secara berlebihan yang menjadi penyebabnya karena air seni yang melewati saluran kemih mengandung asam urat yang membuat terjadinya batu ginjal di saluran kemih, dan satu lagi yaitu karena terlalu berlebihan mengkonsumsi vitamin C dengan dosis yang tinggi.

Infeksi saluran kemih dapat mengenai baik laki-laki maupun wanita dari semua umur baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lanjut usia. Akan tetapi dari kedua jenis kelamin, ternyata wanita lebih sering terkena dari pada pria dengan angka populasi umum kurang lebih 5-15%, menyatakan adanya ISK  harus ditemukan adanya bakteri dalam urin. Infeksi Saluran Kemih Infeksi adalah istilah umum yang dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih. Prevalensi ISK dimasyarakat seiring dengan meningkatnya usia.

Data statistik menyebutkan 20-30% perempuan akan mengalami infeksi saluran kemih berulang pada suatu waktu dalam hidup mereka, sedangkan pada laki-laki hal tersebut sering terjadi setelah 50 tahun keatas. Pada usia 40-60 tahun mempunyai angka  prevalensi 3,2%. Sedangkan pada usia sama atau 65 tahun kira-kira mempunyai angka prevalensi ISK sebesar 20%.  Prevalensi bakteriuri asimtomatik lebih sering ditemukan pada perempuan. Prevalensi selama periode sekolah 1% meningkat menjadi 5% selama periode aktif secara seksual. Prevalensi infeksi asimtomatik meningkat mencapai 30%, baik laki-laki maupun perempuan bila disertai faktor pencetus. Berdasarkan studi populasi di Amerika pada tahun 2004-2007 sekitar 11,3% perempuan dan sekitar 3,6% pada laki-laki terkena ISK.

Jenis kelamin merupakan faktor terhadap kejadian infeksi saluran kemih dimana perempuan 3,755 kali lebih berisiko disbanding yang dengan laki-laki. Batu saluran kemih merupakan faktor risiko terhadap kejadian Infeksi Saluran Kemih dengan besar risiko 10,706 kali lebih besar disbanding yang tidak batu saluran kemih. Diabetes mellitus merupakan faktor risiko terhadap kejadian Infeksi Saluran Kemih dengan besar risiko 2,667 kali lebih besar dibanding yang tidak diabetes mellitus

Tim pelaksana sosialisasi dr. Soesanty, M.M.Kes  mengatakan kegiatan   ini bertujuan  Meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan toilet untuk mencegah Infeksi Saluran Kemih pada siswa SMAN 3  di Gambesi, serta memberikan  pengetahuan tentang hal-hal yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, sehingga siswa dapat menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat

dr. Andi Sitti Nur Afiah, Sp. PK., M.Kes berharp melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Masyarakat, dimana mendapatkan pengetahuan  tentang menjaga kebersihan WC untuk mencegah infeksi saluran kemih serta juga kepada Pihak Sekolah, untuk menyiapkan sarana air yang cukup di toilet untuk buang air besar dan buang air kecil, sehingga siswa tidak menahan kencing,  Kegiatan ini dibantu juga oleh para Tim BEM, Setelah sesi pembagian leaflet kegiatan ini diambil alih oleh tim BEM, para siswa/i diajak untuk membersihkan toilet-toilet sekolah. Tim BEM menyiapkan peralatan kebersihan toilet berupa sikat kamar mandi, cairan pembersih kamar mandi, sapu, serta kain pel. Siswa/i sangat antusias dalam membersihkan kamar mandi, demi kesehatan bersama. (Humas)