UNKHAIR, Bank Indonesia (BI) memastikan kebijakan adaptif dan responsif terus dijalankan, guna menjaga pertumbuhan ekonomi nasional serta stabilitas sistem keuangan di tengah gejolak ekonomi global.
Upaya perkuat komunikasi kebijakan moneter dan meningkatkan literasi ekonomi di kalangan akademisi dan masyarakat, BI menggandeng Universitas Khairun (Unkhair) sebagai mitra strategis dalam kegiatan diseminasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Desiminasi bertajuk “Perkembangan Ekonomi Terkini dan Respons Kebijakan,” bertempat di Aula Nuku, Lantai IV Gedung Rektorat Kampus II Unkhair, Ternate Sabtu (4/10/2025).
Forum ini menjadi ruang dialog strategis antara dunia akademik dan otoritas moneter dalam memperkuat komunikasi kebijakan ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan masyarakat akademik.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, S.P., M.Si, mengatakan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga kebijakan ekonomi nasional dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Ketika Bank Indonesia dan perguruan tinggi duduk bersama, kita menyatukan dua kekuatan besar bangsa, yakni ilmu dan kebijakan,” ujarnya.
Wakil Rektor, menyebut diseminasi hasil RDG BI menjadi ruang penting bagi civitas akademika untuk memahami arah kebijakan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat sinergi pembangunan daerah.
Menurutnya, kepercayaan BI kepada Unkhair memperkuat reputasi akademik kampus sebagai mitra strategis dalam pengembangan literasi ekonomi di kawasan timur Indonesia.
“Kerja sama ini bukan akhir, melainkan awal dari sinergi jangka panjang antara Unkhair dan BI. Kami berharap akan lahir berbagai kolaborasi seperti kuliah umum berkala, riset bersama, program magang berdampak mahasiswa, serta kegiatan literasi ekonomi di masyarakat,” katanya.
Sinergi tersebut, tambah Warek tidak hanya memperkuat kapasitas akademik Unkhair, tapi juga membuka peluang besar bagi dosen dan mahasiswa untuk memahami dinamika ekonomi nasional serta berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menjelaskan, di tengah tekanan global.
“BI tetap menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan nasional melalui kebijakan yang adaptif dan responsif,” jelasnya.
Mwnurutnya, kondisi ekonomi dunia masih diwarnai ketidakpastian tinggi akibat dinamika geopolitik, harga energi, dan perubahan kebijakan moneter global. Namun Indonesia bersyukur masih mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, inflasi dalam sasaran 2,5±1 persen, dan stabilitas nilai tukar rupiah,” ungkapnya.
Dwi menambahkan, forum diseminasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang arah kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, sekaligus memperkuat peran BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Forum seperti ini bukan hanya penyampaian informasi, tapi ruang dialog dan pembelajaran bersama. BI menghargai pandangan serta kontribusi akademisi dan mahasiswa dalam memperkaya arah kebijakan ekonomi nasional,” tambah Dwi.
Kegiatan ini turut dihadiri Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Harry Aginta, Asisten Deputi Stephanie Gunawan, Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku Utara Erlangga Febrianno, serta dari Unkhair hadir Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Muhsin N. Bailussy, S.E., M.Si, Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) Dr. Irfan Zam Zam, S.E., M.Sc., Ak., CA., CFA, dan para Wakil Dekan FEB Dr. Suwito, S.E., M.Si., Nurdin I. Muhammad, S.E., M.Si., dan Ruslan A. Kamis, S.E., M.Si.
Hadir pula para Koordinator Program Studi FEB, narasumber Dr. Abdul Chalid Ahmad, S.E., M.Si, moderator Dr. Chairullah Amin, S.E., M.Si, serta dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti kegiatan. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif dan pemahaman mendalam terhadap kebijakan ekonomi nasional serta kontribusinya bagi pembangunan daerah.*
_________________________________________
Laporan: Acil |Editor: Polo |Foto: Fai

