UNKHAIR, Universitas Khairun (Unkhair) berencana mendirikan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) sebagai langkah strategis, guna meningkatkan mutu pendidikan kedokteran sekaligus memperluas layanan kesehatan di Maluku Utara.
Pernyataan itu disampaikan Rektor Unkhair, Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM, saat memimpin prosesi Pengambilan Sumpah Dokter Periode XI Tahap IV Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun (Unkhair) Tahun Akademik 2024–2025.
Pengambilan sumpah dokter baru ini diikuti sebanyak 15 lulusan dari berbagai daerah di Indonesia, bertempat di Aula Banau, Kampus I Unkhair, Ternate, Sabtu (25/10/2025).
Prof. Abdullah, dalam sambutannya, mengatakan pembangunan RSP tidak hanya bertujuan memenuhi standar pendidikan kedokteran, tapi juga menghadirkan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Maluku Utara.
Menurutnya, Rumah Sakit pendidikan ini diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu kedokteran, riset klinis, dan praktik medis berbasis masyarakat.
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota di Maluku Utara. Rumah sakit ini bukan semata untuk Unkhair, tapi untuk masa depan kesehatan masyarakat kepulauan di timur Indonesia,” ujar Prof. Abdullah, di hadapan tamu undangan.
Selain rencana pembangunan RSP, acara ini juga menjadi momen bersejarah bagi 15 dokter muda yang baru menyelesaikan pendidikan profesinya. Dari jumlah tersebut, sembilan lulusan meraih predikat Pujian, empat Sangat Memuaskan, dan dua Memuaskan. Dengan tambahan ini, FKIK Unkhair telah melahirkan total 104 dokter sejak berdirinya fakultas.
Prof. Abdullah, juga mengingatkan para dokter baru agar senantiasa menjunjung tinggi etika dan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan medis.
“Sumpah ini bukan sekadar formalitas, tetapi ikrar moral untuk menolong sesama dan menjaga martabat profesi kedokteran,” kata Rektor.
Saat ini, FKIK Unkhair memiliki lebih dari 1.040 mahasiswa aktif yang tersebar di empat program studi (Prodi), yakni Kedokteran, Profesi Dokter, Farmasi, dan Prodi Psikologi. Data tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Unkhair dan menegaskan posisi universitas ini sebagai magnet pendidikan kedokteran di kawasan timur Indonesia.
Menutup prosesi sumpah dokter, Prof. Abdullah menyampaikan pesan kepada para lulusan baru:
“Semoga dari Ternate, dari Maluku Utara, akan lahir dokter-dokter unggul yang akan menerangi bangsa. Jadilah dokter yang bukan hanya cerdas, tetapi juga beretika, berempati, dan berdampak bagi kemanusiaan,” tuturnya dengan nada haru.
Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, yang hadir mewakili Gubernur Maluku Utara, menyampaikan apresiasi terhadap Unkhair yang terus mencetak tenaga medis berkualitas di daerah.
“Setiap dokter sejatinya adalah pejuang pembawa misi kemanusiaan. Pemerintah provinsi akan selalu mendukung peningkatan mutu pendidikan kedokteran di Maluku Utara,” ujar Kadri.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan perguruan tinggi untuk memperkuat pendidikan kesehatan dan pelayanan medis, terutama di wilayah kepulauan.
Berikut nama-nama dokter muda yang baru diambil sumpah:
1. dr. Annisa Puteri Humairah, S.Ked (Ternate, 22 Januari 2002) – Pujian 3,97
2. dr. Daisy Aurelia, S.Ked (Palopo, 29 Oktober 2001) – Pujian 3,50
3. dr. Firda Amalia Assagaf, S.Ked (Ujung Pandang, 7 September 1998) – Memuaskan 3,91
4. dr. Fitrawan Pandabo, S.Ked (Kotamobagu, 28 November 2001) – Pujian 3,70
5. dr. Indah Lestari Eddy Karyawan, S.Ked (Ternate, 26 Februari 2001) – Sangat Memuaskan 3,70
6. dr. Kiky Frederik Rompis, S.Ked (Manado, 13 November 2002) – Sangat Memuaskan 3,86
7. dr. Nadhif Athallah, S.Ked (Tangerang, 22 Juni 2001) – Pujian 3,89
8. dr. Novriyani Tahmid, S.Ked (Ternate, 12 November 2002) – Pujian 3,79
9. dr. Nur Habiba Sangka, S.Ked (Soakonora, 7 Maret 1997) – Sangat Memuaskan 3,89
10. dr. Nurmala Jain, S.Ked (Weda, 12 Oktober 2001) – Pujian 3,53
11. dr. Nurul Hidayanti, S.Ked (Ternate, 26 April 1999) – Sangat Memuaskan 3,75
12. dr. Rizki Monika Putri, S.Ked (Ternate, Maluku) – Pujian 3,85
13. dr. Sadrakh Dika Saputra, S.Ked (Ngawi, 13 Mei 2000) – Pujian 3,85
14. dr. Tety Tarwiani Muchsin, S.Ked (Ternate, 8 September 2001) – Pujian 3,93
15. dr. Zaskia Zalza Faradiba, S.Ked (Jakarta, 7 Februari 2001) – Pujian 3,44.*
_________________________________________
Penulis: Acil |Editor: Polo |Foto: Chessa

