Mahasiswa Penerima Beasiswa ADik dan 3T Unkhair Dibekali Wasbang, Kabiro BAKK Tekankan Karakter dan Nasionalisme

UNKHAIR, Sebanyak 34 mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) penerima program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dibekali wawasan kebangsaan, Senin (13/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Lantai III, Room Kie Raha 4, Muara Hotel Ternate itu, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (BAKK) Unkhair, Nurdewi Rizka, SP., M. Pd, menekankan pentingnya penguatan karakter dan semangat nasionalisme bagi mahasiswa penerima beasiswa.

“Pembekalan ini kami fokuskan untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan identitas nasional kepada mahasiswa penerima beasiswa ADik,” ujar Kabiro, disela kegiatan.

Kabiro menjelaskan, ada enam poin utama yang menjadi fokus pembekalan. Yakni menumbuhkan cinta tanah air, menghargai keberagaman, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, membangun motivasi serta kepercayaan diri, khususnya bagi mahasiswa dari Papua dan daerah 3T.

“Selanjutnya kami membekali kemampuan adaptasi tutur serta membentuk mahasiswa sebagai agent of change yang mampu mengubah cara pandang dan pola pikir terhadap masa depan,” jelasnya.

Kabiro BAKK berharap, seluruh materi yang disampaikan dapat diresapi dengan baik dan berdampak positif terhadap perilaku, sikap, serta kepercayaan diri mahasiswa di lingkungan kampus maupun kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin setelah kegiatan ini ada perubahan nyata dalam sikap dan perilaku mereka. Itulah esensi dari pembekalan kebangsaan ini,” harapnya.

Sementara itu, Mariones Felixandrie Ursulla Rewang, mahasiswa asal Serui, Papua, dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Unkhair, mengaku bangga bisa menjadi penerima beasiswa ADik.

“Beasiswa ini luar biasa. Pembayaran UKT saya sebesar Rp5 juta dan biaya hidup Rp7,5 juta. Ini menjadi motivasi untuk belajar lebih giat lagi karena beasiswa memiliki parameter nilai yang harus dipenuhi,” ungkap Mariones.

Ia menuturkan bahwa saat ini dirinya tinggal di kawasan Gambesi, sekitar Kampus II Unkhair. Menurutnya, beasiswa ADik sangat membantu dalam membiayai kebutuhan sehari-hari, terutama untuk biaya sewa kamar kontrakan.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan bertekad menggunakan beasiswa dari pemerintah sebaik mungkin,” tambahnya.*

_______________________________________
Laporan: Acil |Editor: Polo |Foto: Chessa