UNKHAIR, Universitas Khairun (Unkhair) menuntaskan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat universitas, Sabtu (9/8/2025).
PKKMB Unkhair digelar secara hybrid, menggabungkan tatap muka dan daring. Mengusung tema “Kontribusi Khairun Muda Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menyedot partisipasi ribuan mahasiswa baru dari seluruh fakultas.
Selama dua hari, para peserta dibekali materi strategis dari berbagai narasumber lintas sektor. Dari Dir Binmas Polda Maluku Utara Komisaris Besar Polisi Moch. Irvan, S.IK, mewakili Kapolda Malut Irjen Pol. Waris Agono, M.Si, menyampaikan langkah pencegahan dan penanggulangan terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Maluku Utara.
Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, memaparkan sistem pendidikan tinggi dan etika penggunaan teknologi informasi di lingkungan kampus, menekankan pentingnya literasi digital dan perilaku etis di ruang siber.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M.Si, mengajak mahasiswa mengembangkan growth mindset, membangun karakter yang menghargai kemanusiaan, serta menjaga kesehatan mental. Dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Drs. Hairuddin Umaternate mengingatkan bahaya narkoba dan strategi pencegahannya di lingkungan perguruan tinggi.
Materi lain disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Prof. Abdullah W. Jabid, SE., M.M, terkait sistem layanan administrasi dan alur pembayaran UKT, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni Abdul Kadir Kamaluddin, S.P., M.Si yang memaparkan program dan kegiatan kemahasiswaan.
Kesempatan yang sama, Kapten Inf. Hamid dari Korem 152/Babullah mengajak generasi muda menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.Kapten Infanteri Hamid dari Korem 152/Babullah memanfaatkan kesempatan itu untuk mengajak generasi muda menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Ia menegaskan pentingnya kesadaran bela negara di tengah arus globalisasi. Presiden BEM Unkhair, M. Fatahuddin H, berbagi pandangan tentang kepemimpinan, manajemen, dan organisasi.
Menurutnya, kemampuan memimpin dan mengelola organisasi menjadi bekal penting bagi mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unkhair, Dr. Yumima Sinyo, S.Pd., M.Si menjelaskan mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi. Sementara itu, motivator Abu Rahmat Ibrahim, S.TP., M.Sc memberikan strategi sukses kuliah.
Ketua Panitia PKKMB, Amran Nur, S.Farm., M.Kes., Apt menyebut materi yang disampaikan dirancang untuk membentuk kampus yang sehat, baik dalam cara berpikir, berorganisasi, maupun bertindak.
Ia menegaskan, pencegahan radikalisme dan narkoba menjadi prioritas, mengingat kampus kerap menjadi sasaran penyebaran paham ekstrem dan peredaran barang terlarang.
“Kami ingin mahasiswa baru cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, memahami perbedaan budaya akademik dibanding SMA, dan menjadikan integritas sebagai prinsip utama,” ujarnya.
PKKMB tingkat universitas berlangsung selama 8–9 Agustus 2025. Selanjutnya, agenda akan berlanjut di tingkat fakultas dengan pengenalan unit layanan, pendampingan akademik, serta pembekalan teknis bagi mahasiswa baru.
Dengan pembekalan itu, Amran, yang juga Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unkhair, berharap Khairun Muda tak hanya unggul di bidang akademik. Mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi berkarakter yang siap memberi kontribusi bagi pembangunan Maluku Utara dan Indonesia menuju 2045. (Kehumasan)*
______________________________________
Laporan: Chessa |Foto: Fay |Editor: Polo

