UNKHAIR – Nirwan MT. Ali resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi berjudul Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Eksekusi Strategis dengan Dimediasi oleh Kapabilitas Manajerial Pemerintah Daerah. Sidang promosi terbuka digelar di Aula Nuku, Gedung Rektorat Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Kamis, 24 Juli 2025.
Sidang yang dipimpin Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, dengan promotor Prof. Dr. Abdul Wahab Hasyim, SE., M.Si, didampingi Co-Promotor I Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM dan Co-Promotor II Prof. Johan Fahri, SE., MPM., Ph.D. Hadir pula penguji eksternal Prof. Dr. Siti Haerani, SE., M.Si, Guru Besar dari Universitas Hasanuddin. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut, Ahmad Purbaya turut mengikuti jalannya sidang.
Dalam pemaparannya, Nirwan yang juga dosen Fakultas Hukum Unkhair sekaligus Kepala Inspektorat Provinsi Maluku Utara, menjelaskan bahwa penelitiannya berangkat dari persoalan eksekusi kebijakan strategis yang kerap dihadapi pemerintah daerah. Ia menyebut Maluku Utara sebagai salah satu wilayah dengan tantangan tinggi dalam pengambilan keputusan strategis.
“Eksekusi strategis merupakan perwujudan nyata dari perencanaan negara dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” ujar Nirwan.
Sebagai mahasiswa pertama program doktor Manajemen di Unkhair, Nirwan menyebut sidang promosi ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia. “Ini menjadi penanda bahwa Unkhair telah membuka jalan bagi studi doktoral di bidang manajemen,” katanya.
Ia juga mendorong aparatur pemerintah daerah untuk melanjutkan pendidikan doktoral di Unkhair. Menurut dia, kampus perlu mempublikasikan keberadaan program ini secara lebih luas kepada masyarakat Maluku Utara.
Meski disibukkan oleh tugas sebagai pejabat daerah, Nirwan berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu tiga tahun. Ia pun menyatakan komitmennya untuk kembali mengabdi di almamaternya.
“Ini adalah bagian dari kewajiban moral. Jika Unkhair memanggil, saya siap mengabdi,” tuturnya.
Rektor saat menutup ujian promosi menyampaikan rasa hormat , menjelang akhir kepemimpinanannya masih mendapatkan kesempatan untuk memimpin rapat promosi program doktor yang melahirkan doktor pertama di Unkhair.
Humas ***

