UNKHAIR, Program Pascasarjana Universitas Khairun (Unkhair) resmi menyerahkan pengelolaan 11 program studi (prodi) magister dan program doktor kepada enam fakultas.
Prosesi penyerahan berlangsung di Aula Nuku, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus II Unkhair, Ternate, Senin, (14/7/2025).
Direktur Program Pascasarjana Unkhair, Prof. Dr. Abd. Wahab Hasyim, SE., M.Si, mengatakan kebijakan ini merupakan perwujudan dari cita-cita lama yang usulkan sejak tahun 2009.
Saat itu, dirinya telah mengusulkan agar program magister dikelola langsung oleh fakultas. Namun, karena pertimbangan teknis dan kesiapan sumber daya, usulan itu belum dapat direalisasikan.
“Alhamdulillah, setelah 16 tahun, fakultas-fakultas di Unkhair kini sudah siap. Ini sesuai dengan amanat SK Rektor dan bagian dari penyesuaian Organisasi dan Tata Kerja (OTK) perguruan tinggi. Karena itu, hari ini kami menyerahkan sepenuhnya pengelolaan program magister dan doktor kepada enam fakultas,” ujarnya dalam sambutan.
Prof. Wahab, mengaku secara akademik dan administratif, Program Pascasarjana Unkhair siap mendukung transisi ini. Namun, untuk aspek keuangan, ia menyarankan perlunya pembahasan teknis lebih lanjut bersama tim perencanaan dan Satuan Pengawas Internal (SPI).
“Anggaran berbasis program studi sebagian besar sudah berjalan. Sekitar 70 persen dana penelitian dan pengabdian telah dicairkan. Kalau dipindah di tengah tahun berjalan, itu akan menyebabkan revisi DIPA. Maka untuk keuangan, perlu koordinasi lebih serius,” katanya.
Prodi yang diserahkan meliputi: Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Ekonomi, Magister Ilmu Kelautan, Magister Ilmu Pertanian, Magister Pendidikan Biologi, Magister Teknik Sipil, Magister Pendidikan Matematika, Magister IPS, Magister Pendidikan IPA, serta Program Doktor Manajemen.
Menurut Prof. Wahab, prodi yang bersifat monodisiplin memang lebih tepat jika dikelola oleh fakultas induk agar pengembangan akademiknya lebih fokus.
“Terima kasih kepada para dekan yang selama ini mempercayakan pengelolaan prodi kepada Pascasarjana, dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengelolaan ini,” ucapnya.
Sementara itu, tiga program studi multidisiplin, yakni Pengelolaan Alam dan Lingkungan, Perencanaan dan Pembangunan Pedesaan, serta Kebijakan Publik masih dalam proses usulan dan visitasi dari LLDIKTI. Program Doktor Ilmu Hukum juga telah selesai divisitasi dan menunggu hasil evaluasi.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, menilai kebijakan ini sebagai bagian dari penyesuaian terhadap SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terkait perubahan OTK.
Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan kualitas layanan akademik, administrasi, dan keuangan.
“Fakultas yang menerima program studi ini sudah menyatakan kesiapan penuh. Kita harap, pengelolaan pascasarjana ke depan tidak hanya tertib secara sistem, tapi juga lebih berkualitas,” ujar Dr. Ridha.
Rektor juga menyoroti masalah keuangan yang selama ini menjadi tantangan, seperti tunggakan pembayaran mahasiswa yang berdampak pada akreditasi dan neraca anggaran kampus.
“Selama ini kita terlalu kompromistis. Mahasiswa tetap dilayani meskipun belum membayar, akibatnya beban anggaran menumpuk. Ini tidak sehat bagi universitas,” katanya.
Rektor berharap, dengan dikelola langsung oleh fakultas, pengawasan dan kontrol keuangan bisa lebih baik.
Kata Dr. Ridha ada beberapa pemerintah daerah telah mulai mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan pendidikan pascasarjana, namun pembayaran mahasiswa ke kampus belum berjalan optimal.
Selain itu, Dr. Ridha menekankan pentingnya mempertahankan eksistensi Program Pascasarjana sebagai lembaga yang mengelola program multidisiplin.
Rektor juga meminta agar program baru yang dirancang mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dosen lintas fakultas, tanpa mengganggu kewajiban homebase dosen.
“Kami berharap para dekan mampu mengelola program magister dan doktor monodisiplin ini secara optimal, sebagaimana yang telah dirintis oleh direktur dan jajaran Pascasarjana,” ucapnya.
Penyerahan program studi ditandai dengan penandatanganan dokumen serah terima oleh Direktur Program Pascasarjana dan para dekan dari enam fakultas. (Kehumasan)*
Penulis: Chesa
Foto: Fai dan Fadly
Editor: Polo

