UNKHAIR—Universitas Khairun (Unkhair) melalui Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum (BPKU) mengadakan rapat kerja (Raker) menyusun rencana dan program anggaran tahunan tahun 2026, bertempat di Grand Fatma Resto, Moya, Senin (3/2/2025).
Raker ini mengusung tema “Langkah Konkret dalam Memaksimalkan Penggunaan Anggaran, Mengidentifikasi Potensi Penghematan, dan Memastikan Alokasi Dana Tepat Sasaran Untuk Pencapaian Kinerja dan Tujuan Strategis.”
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Tunas Agung Jiwabrata, sebagai pembicara mengenai efisiensi anggaran serta Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Selain itu, hadir pula Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, bersama Kepala Biro, Dekan, serta Kepala Unit dan Lembaga di lingkungan Unkhair.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, menjelaskan bahwa penyusunan anggaran untuk tahun 2026 akan sangat bergantung pada hasil pencapaian indikator kinerja utama (IKU) tahun 2024.
“Kami merancang anggaran dengan melihat hasil kinerja sebelumnya untuk memastikan program dan kegiatan yang direncanakan dapat lebih terukur dan sesuai kebutuhan,” ungkap Dr. Ridha.
Kata Rektor, dalam perencanaan ini, prioritas akan diberikan pada pencapaian yang belum maksimal, seperti akreditasi internasional.
Selain itu, Dr. Ridha juga menyoroti dampak dari kebijakan pemangkasan anggaran yang dikeluarkan Presiden Prabowo, yang berpengaruh pada berbagai aspek, termasuk perjalanan dinas, ATK dan kegiatan seminar.
“Kami melakukan simulasi skenario pemangkasan anggaran untuk tahun 2026 agar dapat menyesuaikan program dengan realitas anggaran yang ada,” tambahnya.
Dr. Ridha berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan program yang lebih rinci dan terukur. Selanjutnya, program-program tersebut akan didistribusikan ke masing-masing fakultas, unit, dan lembaga di Unkhair untuk memastikan pencapaian yang jelas dan terukur.
Kesempatan yang sama, Koordinator Perencanaan Unkhair, Idham A. Ibrahim, juga menekankan pentingnya skala prioritas dalam penyusunan rencana kerja pendidikan tinggi yang mengacu pada tridarma perguruan tinggi.
“Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Idham mengungkapkan perencanaan dan penganggaran yang baik akan membawa manfaat besar, dengan tujuan untuk:
- Mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien.
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya terbatas.
- Meningkatkan kinerja dan produktivitas.
- Memiliki arah yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan.
Idham juga menambahkan total Pagu indikatif anggaran untuk tahun 2026 sebesar Rp 32.432.700.000 akan didistribusikan ke seluruh fakultas, lembaga, dan unit pelayanan akademik (UPA) di Unkhair. (Kehumasan)*

