Civitas Akademika Unkhair Serukan Keteladanan Rasulullah di Era Modern dalam Peringatan Maulid Nabi

UNKHAIR–Civitas akademika Universitas Khairun (Unkhair) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan penuh khidmat, Rabu (2/10/2024).

Acara yang digelar di Pelataran Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kampus 2 Gambesi, ini diadakan berkolaborasi bersama Majlis Taklim Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unkhair, yang mengusung tema “Menghidupkan Nilai-Nilai Uswatun Hasanah Rasulullah di Era Modern.”

Peringatan ini diisi dengan rangkaian acara sholawatan dan syair yang dibawakan oleh Majlis Taklim Dharma Wanita Persatuan Unkhair, serta dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan (Tendik), dan mahasiswa Unkhair.

Majelis Taklim DWP Unkhair Ternate (Dok.Humas)

Turut hadir dalam acara ini, Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hasan Hamid, M. Si, Wakil Rektor Bidang Umum Kepegawaian dan Keuangan Dr. Abdullah W Jabid, SE., M. Si, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M. Si, serta Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Abdul Wahab Hasiym, SE., M. Si, Kepala BUKK, M. Tahir Abd. Kadir, SH, serta Kepala BAKP, Nur Dewi Rizka, SP., M. Pd.

Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Rektor Universitas Khairun Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum (Dok.Humas)

“Alhamdulillah, hingga sore ini, keluarga besar Unkhair hadir bersama-sama merayakan Maulid Nabi dan mendengarkan ceramah dari Ustadz Al-Habib Abdurrahman Bin Kamil Assagaf, S.Pdi., M.Pdi,” ujar rektor.

Kata rektor, pentingnya menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah SAW, terutama dalam menjalankan tugas dan peran sebagai pimpinan, dosen, ASN, maupun mahasiswa di era modern yang dipenuhi tantangan teknologi.

“Rasulullah tidak lahir di zaman teknologi, tetapi jejak rekam beliau bertahan hingga saat ini. Kita harus terus meneladani sikap dan perilaku beliau, tanpa perlu mendeklarasikan diri setiap kali berbuat kebaikan. Rasulullah melakukan kebaikan dengan tulus, biarlah orang lain yang menilai,” tegas rektor.

Al-Habib Abdurrahman Bin Kamil Assagaf, S.Pdi., M. Pdi, dalam ceramahnya, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan figur uswatun hasanah yang menjadi teladan sepanjang zaman.

“Keteladanan Rasulullah tidak hanya berlaku di masa beliau hidup, tetapi direkomendasikan oleh Allah SWT untuk diikuti sepanjang masa dan di setiap tempat,” tuturnya.

Al-Habib Abdurrahman Bin Kamil Assagaf, S.Pdi., M. Pdi (Dok. Humas)

Bagi Al-Habib Abdurrahman, tantangan di era modern, seperti globalisasi, teknologi, media sosial, serta perubahan budaya, membutuhkan solusi yang bersumber dari keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Al-Habib menekankan pentingnya mengikuti Rasulullah dengan dasar cinta, bukan semata-mata untuk mengejar pahala. “Jika mengikuti Nabi dengan cinta, kita tidak akan memikirkan imbalannya, melainkan balasan cinta dari Allah SWT dan Rasulullah,” ungkapnya.

Al-Habib juga mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dalam menyikapi tantangan-tantangan era modern, terutama dalam penggunaan teknologi, menghadapi globalisasi, dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan menjadikan Nabi sebagai teladan, kita akan mampu menghadapi era modern ini dengan baik dan tetap berada di jalan yang benar,” pungkasnya.

Perayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat keimanan dan ketaqwaan seluruh civitas akademika Unkhair, memperkuat komitmen mereka dalam meneladani Rasulullah SAW di tengah tantangan era serba digital. (Kehumasan)*