UNKHAIR–Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) memfokuskan Kuliah Berkarya Masyarakat (Kubermas) tematik bidang instrastruktur 2024 di wilayah Maluku Utara. Kubermas berbasis kemitraan ini hasil kerja sama LPPM Unkhair dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kuberemas Tematik Unkhair kali ini bersama Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan melalui Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan (BKPP), Kementerian PUPR.
Kepala LPPM Unkhair, Prof. Dr. Sundari, M. Pd, kepada Kehumasan Unkhair, Jumat (28/6/2024), menuturkan skema Kubermas Infrastruktur 2024 ini, Unkhair melalui LPPM bersama PUPR membahas berkaitan lokasi kegiatan dengan tetap memperhatikan mekanisme, dan tahapan Seleksi Peserta Kubermas di Unkhair.
“Alhamdulillah tahun ini melalui kegiatan PUPR maupun Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), dan instansi lainnya yang direkomendasikan sejauh ini, terdapat beberapa Lokasi dari kegiatan BPPW di Provinsi Maluku Utara, baik tahap pra konstruksi, kegiatan konstruksi dan pasca konstruksi hingga pemberdayaan untuk Kubermas-TI 2024,”ujarnya.
Kubermas tematik di fokuskan pada kegiatan infrastruktur di wilayah Provinsi Maluku Utara, sebagai mitra Unkhair, sehingga mahasiswa Kubermas berasal dari lokasi kegiatan mitra dapat melamar menjadi peserta KKN TI 2024 atas kerja sama Unkhair dan PUPR.
LPPM Unkhair, sebelumnya sudah menandatangani Perjanjian Kerja sama (PKS) KKN TI Universitas Khairun dan PUPR 2024. Hal ini dimaksudkan untuk pemenuhan pelaksanaan kegiatan, serta menjadi dukungan terhadap pengembangan infrastruktur dasar permukiman berbasis kemitraan pada Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan melalui Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan.
Kepala LPPM Unkhair menyalakan, untuk peserta KKN Tematik Infrastruktur ini seleksinya juga terbatas, dan di usulkan oleh LPPM Unkhair berdasarkan hasil verifikasi data BAKP Unkhair, termasuk tahapan administrasi lainnya hingga penentuan DPL, dan mahasiswa sebagai peserta KKN-TI 2024.
“Kegiatan KKN Tematik Infrastruktur akan di danai melalui dana pendampingan oleh PUPR di setiap lokasi sebesar Rp. 2.000.000 sebagai bagian dari kolaborasi terhadap Operasional selama kegiatan KKN Tematik Infrastruktur yang di berikan kepada kelompok KKN di lokasi mitra, dana ini dimaksudkan sebagai bagian dari komposisi operasional hingga pelaporan dari peserta KKN-TI 2024, ”, ucapnya.
Kolaborasi LPPM dan PUPR sudah Memorandum Of Understanding (MoU), berlangsung di Graha Wiksa Praniti Bandung, Jawa Barat, di hadiri langsung Kepala LPPM Unkhair Prof. Dr. Sundari, S.Pd., M.Pd, bersama Ketua P2KM Unkhair, Dr. Kadri Daud, ST., MT, serta tampak hadir beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia. (Kehumasan)*