Sestama BNPB Beri Kuliah Umum dan Tanda Tangan MoU dengan Unkhair

Unkhair. Sekretaris Utama (SESTAMA) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bapak Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si beri kuliah umum dihadapan Sivitas Akademika Universitas Khairun,( Selasa, 3 Januari 2023). Kuliah umum yang bertemakan Pulau-pulau Kecil Tangguh Bencana adalah kegitan kuliah umum perdana tahun 2023 yang dihadiri langsung oleh Sestama BNPB, Rektor bersama Pimpinan dan Seluruh Sivitas Akademika Universitas Khairun. Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Maluku Utara, Kepala BPBD Kota Ternate, dan Kepala BPBD Kabupaten Se Provinsi Maluku Utara.

 

Sebelum dilaksanakan kuliah umum, Sekretaris Utama (SESTAMA) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bapak Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si bersama Rektor Unversitas Khairun melaksanakan penandatangan nota kesepahaman antara kedua pihak, kegiatan penendatangan MoU ini adalah penandatangan perjanjian kerjasama perdana ditahun 2023.

Rektor Unkhair, Dr. M.Ridha Ajam, M.Hum dalam sambutannya mengatakan di Unkhair itu dulu pernah  punya  Pusat  Studi Bencana juga dan sekarang ada juga Pusat Studi Tangguh Bencana, dan dari beberapa informasi yang didapatkan dari teman-teman,  sebenarnya kami pernah bekerjasama dengan beberapa BPBD, namun secara teknis karena waktu terlalu pendek dan kita mengekspos ini, sehingga kadang-kadang kita sendiri atau adik-adik mahasiswa atau masyarakat tidak melihat  bahwa kita sudah berkerjasama dengan baik.

Maka dari itu melalui acara ini dan kedatangan Sekretaris Utama (SESTAMA) BNPB kita berharap akan banyak hal yang bisa kita lakukan secara bersama-sama, dan selain kita akan menandatangani MoU secara formal nanti, kita juga akan bekerjasama untuk melihat atau mendapatkan informasi bagaimana sebagusnya kita yang berada di wilayah kepulauan ini menghadapi potensi bencana kita. Kedepan kita bisa lakukan kerjasama ini karena dengan 15.000 (lima belas ribu) mahasiswa kita, dengan 700 (tujuh ratus) lebih dosen kita yang potensial  kita bisa saling memanfaatkan.

Rektor melanjutkan bahwa setiap tahun itu kami dua kali menunrunkan mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan itu langsung ke masyarakat dan tinggal di masyarakat selama kurang lebih 5 bulan,  kami juga punya program dukungan yang dinamakan Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (KUBERMAS) yang dalam satu tahun dua kali turun ke masyarakat, dan dari beberapa institusi diluar, kami sudah bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan  jadi istilahnya  KKN Tematik dengan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dimana  akan fokus di desa-desa tertentu berdasarkan tema yang kita ajukan. Ini kita bisa lakukan juga ke BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana dengan mengidentifikasi wilayah-wilayah mana yang mendapatkan data itu masuk dalam wilayah katakanlah merah, maka ada KKN Tematik yang dapat kita laksanakan disitu dengan lebih banyak mendekatkan diri dengan masyarakat. Penulis : Irwanti/ Foto Rivai