Ombak Besar Tak Menghalangi Firja Hasanah Nabila Jadi Wisudawati Terbaik

Unkhair. Firja Hasanah Nabila wisudawati dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan program studi Manajemen Sumber Daya Perairan terpilih menjadi wisudawati terbaik ke 2 dari 683 wisudawan dan wisudawati pada prosesi wisuda Periode I Tahun Akademik 2021/2022 dengan nilai IPK 3.96.

Tidak diterima pada seleksi sekolah kedinasan membuat Nabila panggilan akrab Firja Hasanah Nabila mendaftar masuk Perguruan Tinggi melalui jalur SBMPTN. Nabila memantapkan pilihannya di program studi Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Khairun.

Maluku utara memiliki sumberdaya perikanan yang melimpah, hal ini membuat Firja Hasanah Nabila tertarik meneliti lebih jauh tentang pengelolaan ikan sembagai sumber pendapatan utama pada masyarakat..Bagi Nabila, penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dari segi ekonomi dan teknis pengelolaan perikanan kepada masyarakat sebagai pelaku utama usaha perikanan.

Ditanya apa kendala saat melakukan penelitian, Nabila menjawab, cuaca adalah kendala saat penelitian, saat itu musim ombak dan membuat pemukiman di pisisir pantai hancur dihantam ombak besar termasuk tempat penelitian di Kota Tidore. Ayah sempat menyarankan Nabila untuk menunda penelitian karena takut akan ombak besar yang melanda kawasan Tidore dan Ternate. Ungap Nabila kepada tim humas.

Walaupun dengan cuaca yang sangat ekstrim, peraih juara 2 lomba festifal inovasi dan kreatifitas mahasiswa, tidak membuat Nabila patah semangat dalam melakukan penelitian. “cuaca juga merupakan salah satu aspek penelitian” ucap Nabila.

Berkat belajar yang tekun akhirnya Firja Hasanah Nabila dapat mempertahankan skripsinya dengan judul “Analisis Usaha Perikanan Mini Purse Seine  Berbasis Ikan Pelagis Kecil di Kota Tidore Kepulauan.” dihadapan para penguji.

Perempuan kelahiran, Ternate, 3 Agustus 2000 mendapatkan predikat wisudawati terbaik ke 2 dengan IPK 3.96. Firja Hasanah Nabila mengucapkan terima kasih kepada Ayah Rachmat Muhammad Putra, SE dan Ibu Aisyah Abdurachman yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan saat Nabila harus bolak balik dalam melakukan penelitian. Gelar sarjana terbaik Nabila persembahkan kepada kedua orang tua tercinta. (humas) Penulis Suratin/Liputan Khusus Wisuda