Unkhair. Tamalia dan Ibunya Maryam Hi. Hamza terus menunggu sampai larut malam. Malam itu Senin, 6 Desember 2021 adalah waktunya pengumuman peserta penerima beasiswa LPDP. Pukul 01.00 Malam tak ada tanda tanda pengumuman. Tama dan Ibunda tercinta tetap menunggu. Sang ibu terus memanjatkan doa kepada Sang Pencipta, seusai shalat malam pukul 02.30 Tama dan Ibunya kembali melihat website LPDP. Alhamdulillah diterima kata Tama kepada Ibunya, Maryam Hi. Hamza langsung memeluk anaknya seraya mengucapkan syukur anaknya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magister. Kejadian ini diceritakan Tama kepada tim humas saat ditemui di kampus. “Semua ini berkat doa Ibu” ucap Tamalia.
Tamalia, gadis kelahiran Bekasi 9 Mei 1999 pernah menjadi wisudawati dengan prredikat lulusan terbaik pada acara wisuda periode Maret 2021. Tamalia juga tampil membacakan janji alumni didepan ratusan wisudawan dan wisudawati saat itu. Berita tentang wisudawati terbaik dengan judul “Tamalia Jadi Wisudawati Terbaik Berkat Doa Ibu” saat itu sempat viral dikalangan kampus. Hal ini menjadikan Tama termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister.

Informasi terkait beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) didapatkan Tamalia dari dosen penasehat akademik Ibu Nurhasanah Yusuf, dari sinilah Tama pangilan akrabnya mulai mencari informasi lanjutan tentang beasiswa melalui internet. Tak banyak yang diketahui Tama tentang LPDP, berbagai website dikunjunginya. Beberapa nomor kontak ia hubungi, ada yang merespon ada pula informasi palsu alias hoax. Tama tak patah semangat ia mulai mencari melalui grup grup diberbagai media sosial dan akhirnya Tama mendapat informasi melalui media telegram.
Dari media telegram inilah Tama mulai mengenal mentor mentor nasional dari berbagai daerah diantaranya Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Jawa, Tama mulai menghubungi dan meminta untuk dibimbing dan digabungkan dalam grup Mata Garuda. Alhamdulillah akhirnya Tama mendapatkan kesempatan untuk saling bertukar informasi bersama teman teman se Indonesia.
Dari Mata Garuda Tama mulai mengetahui bahwa setiap Universitas punya grup tersendiri untuk membantu para pencari beasiswa dalam membuat proposal permohonan beasiswa. Dengan kerendahan hati Tama terus mengikuti setiap arahan maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh Mata Garuda, berbagai webinar sampai workshop tentang beasiswa LPDP ia ikuti.
Tama menceritakan bahwa mentornya dari Universitas Riau banyak membantunya, berbagai pengalaman dan informasi dibagikan kepadanya. “informasi terkait LPDP dan bagaimana strategi mendaftar lalu sampai cara mengunggah berkas disampaikan oleh si mentor dari Riau, Alhamdulillah sangat membantu” ucap Tamalia dengan penuh semangat.
Saat ditanya terkait dengan LPDP, Tama menjelaskan program beasiswa LPDP ditujukan untuk peningkatan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi rakyat Indonesia, dengan tetap mengedepankan aspek kualitas pendidikan. Beasiswa LPDP diharapkan dapat menjadi lokomotif kemajuan bangsa Indonesia. Pada pendaftaran beasiswa LPDP 2021 ini, terdapat sejumlah program beasiswa yang dibuka pada tahap 2 yakni Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted, dan Beasiswa Umum. Beasiswa Afirmasi terdiri dari: Beasiswa Berkebutuhan Khusus Difabel Tahun 2021 Tahap 2 Beasiswa Daerah Afirmasi Tahun 2021, Tama memilih beasiswa Daerah Afirmasi dan alhamdulillah mendapatkan bantuan beasiswa dari LPDP.
Dengan pengalaman ini, Tama ingin berbagi informasi dan berbagi cerita serta pengalamannya berkesempatan mendapatkan beasiswa LPDP. Ditanya kampus mana yang akan dipilihnya, Tama menjawab ada UGM,UI dan Universitas Brawijaya. Pada kesempatan itu Tama mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurhasanah Yusuf yang telah membantu membiayai TOFEL serta membantu banyak hal sehingga Tama mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister. Tak lupa pula terima kasih kepada Ibu Sundari serta seluruh Dosen di Prodi Biologi yang telah banyak memberikan motivasi kepada Tama. (Humas)

