Unkhair. Derliani anak petani ini bercita cita menjadi seorang guru. Melalui jalur SNMPTN Derli panggilan akrabnya mendaftar kuliah di Universitas Khairun, dengan modal beasiswa KIP Kuliah dan ijin kedua orang tuanya Derli memantapkan dirinya untuk kuliah di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Ayah dan Ibu Derli, Muhammad Kasim dan Ratini bekerja sebagai seorang petani Keluarga petani ini tinggal di Pookambua Kecamatan Wangiwangi Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Sadar akan keadaan ekonomi orang tuanya, anak ke ketiga dari empat bersaudara harus merantau untuk melanjutkan pendidikan ke jengang Sarjana
Derli lahir di Pookambua, 05 Januari 1999. di Ternate Derli tinggal di ruko area pasar Gamalama, keseharian Derli memberikan pelajaran tambahan kepada anak anak di pasar Gamalama. Ketika teman teman kuliah Derli berkunjung ke tempat tinggal Derli mereka bertanya bagaimana cara belajar di tempat yang bising dan ramai ini, Derli menjawab waktu yang tepat adalah malam hari dan seusai Sholat subuh.
Derliani akhirnya berhasil mempertahankan skripsi dengan judul “Analisis Nilai Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisional Sem” dihadapan para Dosen penguji. Derli sangat berterima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah membantunya selama menempuh pendidikan strata satu.
Hari ini, Sabtu, 25 September 2021, Derliani terpilih sebagai wisudawati terbaik ke 3 dengan IPK 3.93 pada acara wisuda lulusan sarjana periode II Tahun Akademik 2020/2021, di moment wisuda ini, Derliani tak didampingi kedua orang tuanya, hal ini dikarena prosesi wisuda harus menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19..Gelar sarjana terbaik ini Derli persembahkan kepada kedua orang tuanya. (humas)