UNKHAIR, Universitas Khairun (Unkhair) peringatati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 berlangsung khidmat, di pelataran Gedung Rektorat, Kampus II Unkhair, Gambesi, Ternate, Senin (2/6/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (IRUP) Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, fakultas, dosen, tenaga kependidikan (Tendik), serta mahasiswa.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, dalam kesempatan itu, membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Yudian Wahyudi, yang berisi refleksi mendalam tentang makna Pancasila di tengah dinamika bangsa saat ini.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” demikian bunyi salah satu poin pidato yang disampaikan Rektor Unkhair Dr. M. Ridha.
Dalam pidatonya, rektor menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya peringatan seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan.
Menurutnya, pancasila disebut sebagai rumah besar yang mempersatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa.
Lebih lanjut, rektor menyoroti pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan nasional, terutama dalam era globalisasi dan digitalisasi yang membawa tantangan ideologis baru seperti ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi.
Melalui program nasional Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah menjadikan penguatan Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai salah satu agenda prioritas.
BPIP juga terus mendorong pembumian nilai-nilai Pancasila melalui berbagai strategi, termasuk penguatan kurikulum, pelatihan ASN, dan edukasi publik lintas sektor.
Rektor menambahkan, kampus memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan akademik.
“Universitas harus menjadi ruang strategis pembentukan karakter bangsa. Kami berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai bagian dari praktik kehidupan sehari-hari di lingkungan Unkhair,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama mengumandangkan semangat persatuan dengan menyerukan “Dirgahayu Pancasila” dan “Jayalah Indonesiaku”. (Kehumasan)*

