Unkhair menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) yang melibatkan instansi dari BMKG Stasiun Geofisika, FPT PRB, BPBD Kota Ternate, BMKG Stasiun Bandara Babullah, Kantor SAR, HIMPSI Maluku Utara serta perwakilan staf dan dosen dan mahasiswa. Kegiatan FGD yang berlangsung pada Rabu 26 Februari 2020 ini merupakan kegiatan Project Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUILD) Erasmus Plus – Uni Eropa. Project yang berlangsung selama tiga tahun mulai 2019 hingga 2022 melibatkan delapan universitas di Indonesia antara lain Unkhair, Universitas President, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Surabaya, Universitas Andalas, Universitas Islam Indonesia Jogjakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan. Sedangkan partner kerja universitas dari Eropa adalah University of Gloucestershire (UoG) yang merupakan koordinator Project, Hafelekkar – Austria dan Universitas Porto – Portugal.
Tema yang diangkat adalah Enhancing Individual Disaster Awareness and Resilience (Peningkatan Kesadaran Individu Tentang Ketahanan Bencana) yang merupakan Work package (Paket Kerja) Kedua Program BUILD. Bertujuan untuk meningkatkan target Kesadaran dan Ketahanan Bencana Individu dalam rangka mengembangkan kampanye kesadaran tentang kebencanaan yang ditujukan untuk staf/dosen, mahasiswa, dan masyarakat terkait. Selain itu hasil diskusi akan melihat berbagai perspektif individu tentang pengalaman kebencanaan, perasaan, reaksi sikap, praktik yang baik, pelajaran yang dipetik, persepsi tentang pengetahuan mereka. Selain itu isu-isu yang muncul berupa isu psikologis, sosial, fungsional, lingkungan, ekonomi, atau bahkan kelembagaan, tentunya akan muncul dari diskusi tiga kelompok ini.
Tahap pertama dari FGD ini adalah menilai kesadaran para pemangku kepentingan terhadap bencana alam. Data diskusi nantinya akan memberi informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif untuk mendukung pelatihan yang relevan dan kampanye kesadaran kebencanaan yang memadai. Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Syawal Abdulajid, M.Hum yang menyampaikan bahwa kegiatan terkait kebencanaan telah diinisiasi oleh Pusat Studi Bencana dan kesempatan kerjasama konsorsium BUILD merupakan penguatan yang sangat baik untuk Unkhair menuju Universitas Tangguh Bencana. Kegiatan yang melibatkan Kantor Urusan Internasional dan Pusat Studi Bencana Unkhair berlangsung singkat namun sarat informasi. Menurut Ketua Kantor Urusan Internasional, Roswita M. Aboe, S.Pd., MA, Laporan kegiatan Project BUILD termasuk laporan FGD akan disampaikan pada pertemuan Konsorsium di Cheltenham – Inggris bertempat di Universitas Gloucestershire April nanti.