Unkhair Raih Dua Penghargaan Terbaik Sekaligus dari KPKNL Ternate

UNKHAIR, Universitas Khairun (Unkhair) kembali menorehkan prestasi dengan menerima dua penghargaan terbaik sekaligus dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate, bertempat di Ruang Wakil Rektor II Unkhair, Gedung Rektorat, Kampus 2, Gambesi, Ternate Kamis (20/2/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan oleh Unkhair sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU).

Penyerahan pengharagaan saat KPKNL Ternate melakukan kunjungan langsung ke Unkhair, yang dihadiri oleh Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Unkhair, Dr. Irfan Zam Zam, SE., M.Sc., Ak., CA., CFA, beserta staf BMN Unkhair.

Sementara itu, dari KPKNL Ternate yang hadir antara lain Kepala KPKNL Heri Supriyanto, Plt. Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Tri Zulhijah Juliana, serta staf Seksi PKN Nurul Ilmi Salsabila dan Muh. Fadlurrahman.

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Unkhair, Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM, saat dikonfirmasi menjelaskan kunjungan tim KPKNL Ternate ke Unkhair, bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi KPKNL.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Warek KPKNL menjelaskan empat fungsi utama mereka, yaitu Pengelolaan Kekayaan Negara, Pelayanan Lelang, Pengurusan Piutang Negara, serta Pengelolaan Aset Eks-Kekayaan Negara.

“Fungsi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan negara serta memastikan pengelolaan aset negara berjalan secara efisien dan transparan,” ujar Prof. Abdullah.

Kesempatan yang sama, KPKNL Ternate juga menyerahkan dua piagam penghargaan kepada Unkhair, yaitu Piagam Penghargaan Kategori Ke-II Penertiban Pengelolaan Barang Milik Negara, dan Piagam Penghargaan Kategori Ke-II Frekuensi Lelang Kementerian/Lembaga Tahun 2024.

Pemberian penghargaan tersebut, Prof. Abdullah, menyampaikan terima kasih kepada KPKNL atas apresiasi yang diberikan kepada Unkhair.

“Kami sangat mengapresiasi pengakuan ini. Ke depan, kami akan terus meningkatkan pengelolaan BMN agar semakin tertib dan optimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Warek Unkhair menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa permasalahan terkait aset, termasuk isu pertanahan yang masih menjadi kendala.

Warek berharap, sinergi antara Unkhair dan KPKNL dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan terkait pengelolaan aset negara, termasuk pelelangan barang milik negara yang sudah tidak layak pakai serta penyelesaian piutang mahasiswa, khususnya di program studi pascasarjana.

Sementara itu, Kepala KPKNL Ternate, Heri Supriyanto, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan mereka juga untuk memahami lebih dalam permasalahan pengelolaan aset di Unkhair.

“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan aset di Unkhair berjalan optimal, terutama dalam menghadapi efisiensi anggaran yang saat ini menjadi perhatian utama,” jelasnya.

Heri, juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan BMN oleh seluruh satuan kerja.

“Aset merupakan bagian penting dalam penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap audit dan opini terkait pengelolaan BMN di kementerian dan lembaga. Oleh karena itu, semua pihak harus berupaya mengelola aset dengan lebih efisien dan ekonomis,” tambah Heri, mengakhiri. (Kehumasan)*