UNKHAIR–Universitas Khairun (Unkhair) kembali mencatatkan sejarah gemilang dengan mengukuhkan lima Guru Besar (GB) baru, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 FKIP, Akehuda, Ternate Senin (30/12).
Pengukuhan GB ini dihadiri oleh Senat Universitas Khairun dan tamu undangan, serta menyaksikan pengukuhan lima akademisi terkemuka yang menambah kekayaan intelektual Unkhair.
Ketua Senat Universitas Khairun, Drs. Fachmi Alhadar, M.Hum, membacakan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia yang mengesahkan lima akademisi sebagai Guru Besar.
Ke lima akademisi tersebut berasal dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu, menandai kontribusi besar Unkhair di dunia pendidikan tinggi.
GB yang dikukuhkan juga menyampaikan pidato ilmiah yang mengangkat tema-tema terkini dan relevan. Di antaranya, Prof. Dr. Muhammad Aris, S.Pi., MP dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, pidato berjudul “Transformasi Pangan Akuatik Pada Sektor Akuakultur Berbasis Manajemen Kesehatan Ikan”.
Prof. Dr. Nahu Daud, SE., M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengangkat tema “Rencana Pembangunan Industri Daerah”, sedangkan Prof. Dr. Ir. Ramli Hadun, S.P., M.Sc., IPU dari Fakultas Pertanian membahas “Optimalisasi Sistem Agroforestri Multistrata Berbasis Tanaman Rempah Untuk Peningkatan Produktivitas Lahan di Wilayah Kepulauan”.
Selain itu, Prof. Dr. Ir. Yuliana, S.Pi, M.Si, juga dari Fakultas Perikanan, berbicara mengenai “Plankton Sebagai Pondasi Kehidupan Pada Ekosistem Akuatik”, sementara Prof. Dr. Arbain Tata, ST., MT dari Fakultas Teknik menyampaikan pidato berjudul “Efek Beban Fatik Pada Struktur Balik Beton Bertulang dengan Perkuatan GFRP-S Pada Lingkungan Laut”.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini. Ia menegaskan bahwa pengukuhan lima Guru Besar ini bukan hanya merupakan prestasi bagi para akademisi, tetapi juga pencapaian bagi Unkhair secara keseluruhan.
Rektor Dr. M. Ridha, berharap pencapaian ini dapat memotivasi dosen lainnya untuk terus berupaya meraih jabatan akademik tertinggi.
Lebih lanjut, Rektor Dr. M. Ridha juga menyampaikan, Unkhair berhasil meraih dua penghargaan penting di bidang pengelolaan keuangan, yakni predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam audit keuangan 2023 dan peringkat II dalam Pengelolaan Anggaran DIPA Besar dari Kanwil Perbendaharaan Maluku Utara pada 19 Desember 2024.
Adanya penambahan lima GB baru, Unkhair kini memiliki 17 profesor, menjadikan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan koleksi Profesor terbanyak di Maluku Utara.
Ke-17 Guru Besar ini tersebar di berbagai fakultas, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian.
Rektor Dr. M. Ridha, juga menekankan pencapaian ini hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika Unkhair dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
“Para Guru Besar yang baru dikukuhkan dapat menjadi mentor bagi dosen-dosen lainnya, serta terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan akademik,” harap Rektor.
Di akhir sambutan, Rektor Dr. M. Ridha mengapresiasi kepada Komite Integritas yang telah bekerja secara transparan dalam menilai dan mengesahkan calon-calon Guru Besar.
“Dedikasi mereka yang telah memastikan proses pengukuhan berjalan dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” ungkapnya.
Adanya pengukuhan lima GB ini, Unkhair semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu PTN terdepan di Maluku Utara, serta semakin siap bersaing di kancah nasional dan internasional. (Kehumasan)*