UNKHAIR–Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII melakukan visitasi Usulan Pembukaan Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Destinasi Parawisata di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Rabu (31/07/2024).

Ketua Tim Visitasi Usulan Pembukaan Prodi Sarjana Terapan, Mustafa Mansur, SS., M. Hum, mengatakan Prodi destinasi Pariwisata ini merupakan komitmen pimpinan universitas, dan pimpinan fakultas dalam rangka mengembangkan program vokasi di Unkhair.
“Sebelumnya kami punya program vokasi, yakni usaha perjalanan wisata dengan jenjang diploma III, dan ini merupakan vokasi ke dua, sebelumnya Unkhair sudah memiliki Program Studi Usaha Perjalanan Wisata,” ujarnya.
“Kami dari panitia juga melakukan persiapan mulai dari tahun 2023, bekerja cukup maksimal dalam rangka mempersiapkan penyusunan instrumen borang pembukaan prodi terkait dengan analisis keberlanjutan, analisis tingkat kejenuhan dan rekam jejak,” ucapnya.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dra. Nurprihatina Hasan, M. Hum, menyampaikan kehadiran LLDIKTI Wilayah XII ini bisa memberi masukan yang berharga terhadap prodi baru.
“Berharap tahun 2024 Prodi yang baru ini segera di buka sehingga ke depan sudah bisa melakukan penerimaan mahasiswa baru, dan semoga di bukanya program vokasi memberi manfaat bagi semuanya,” ucapnya.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan ini penting, karena visitasi dan penilaian maupun pengecekan secara langsung di lapangan dan juga sebagai proses memastikan sesuatu yang terkait administrasi, sarana prasarana maupun pengecekan SDM.
“Saya berharap adanya kegiatan ini tidak hanya sebatas melakukan visitasi, juga di lihat masukan-masukan dari kepala LLDIKTI mengenai dokumen-dokumen untuk di perbaiki,” harap Warek.
“Paling pokok memang akhir dari visitasi ini adalah rekomendasi, dan dari kegiatan visitasi ini dalam waktu dekat bisa mendapatkan rekomendasi,” ungkapnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jance Eduard Lekatompessy, SE, M.Si, Ak, CA, menyampaikan permohonan maaf adanya keterlambatan dalam vitasi lapangan.
“Kami mohon maaf, kami banyak kegiatan juga, dan yang berikut kita punya keterbatasan SDM,” terangnya.

Mengenai kebutuhan, tambah Dr. Jance Eduard Lekatompessy untuk dapat rekomendasi, sebelumnya di lihat dulu rekam jejaknya, analisis tingkat kejenuhan untuk memastikan telah aman atau tidak.
Kepala LLDIKTI berharap apa yang menjadi kebutuhan untuk di perbaiki segera di selesaikan, karena ini vokasi, berbeda dengan jurusan-jurasan lain.
“Kami usahakan rekomendasi keluar tahun ini, mudah-mudahan semuanya aman, untuk kita terbitkan rekomendasi,” tutupnya, menyudahi sambutan. (Kehumasan)*