Unkhair. Iryani Adam harus menggantikan putranya Sukriyanto Abd Kadir, S.Kom untuk menghadiri prosesi wisuda periode 1 tahun 2022/2023 di Aula Banau Kampus 1 Universitas Khairun. (Sabtu, 18 Maret 2023).
Iryani Adam adam tidak sendirian, ia ditemani suami tercinta Anshar Abd Kadir. Kedua orang tua ini harus hadir untuk mengikuti rangkaian prosesi wisuda yang sangat didambakan anaknya dan seluruh mahasiswa.
Sang ibu, Iryani Adam duduk bersama dengan wisudawan lainnya, mereka adalah teman seangkatan Rian panggilan akrab Sukriyanto Abd Kadir Sukriyanto, Sang Ibu harus menggantikan anaknya Sukriyanto Abd Kadiryang telah meninggal dunia dikarenakan sakit ginjal.
Suasana haru terasa saat Ibunda Rian duduk bersama para wisudawan dan wisudawati. “saya tak sanggup melihat foto Rian yang ada dipangkuan ibunya, saya terus menangis” ucap salah satu sahabat Rian.
Dari informasi yang didapat oleh tim humas, Sukriyanto Abd Kadir tipe anak yang sangat suka bergaul, Rian sangat suka bercanda dan bercerita. Anak ke 3 dari 4 bersaudara sempat masuk rumah sakit sekitar pertengahan bulan Januari, hal ini diceritrakan oleh Ibunda Rian. “Saya bersama suami bilang ke Rian, ayo cepat sembuh nak biar bisa wisuda bareng teman teman” tutur Iriyani.
Rian sempat bilang kepada saya, dia ingin melihat ibunya bersama dirinya di acara wisuda nanti, “Mama saya ingin bahagiakan mama dan papa” ucap Rian waktu dirawat dirumah sakit
Sehari sebelum hari ulang tahun Rian, dia sempat meminta teman temannya untuk datang ke rumah agar bisa merayakan ulang tahunnya, Rian sempat panggil teman teman dekatnya untuk datang merayakan ulang tahun, cerita teman Rian kepada tim humas. Tepat tanggal 26 Februari 2023 Rian menghembuskan napas terakhirnya. Rian meninggal tepat pada hari ulang tahunnya 26 Februari 2023.
Dengan penuh air mata, Iryani Adam memeluk foto sang anak tercinta lalu naik kepanggung saat nama Sukriyanto Abd Kadir, S.Kom dipanggil bersama wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Teknik Informatika. Iryani menerima Ijazah almarhum anaknya dengan penuh air mata.
Walaupun dengan linangan air mata sang Ibu Iriyani Adam terus melangkah dengan bangga atas capaian anak tercinta dengan gelar sarjana computer yang didambakan anaknya. “Saya bangga dan bahagia datang mengambil ijazah ini, tapi terus terang rasa bangga saya bercampur sedih saat ini karena hanya melihat anak saya melalui foto ini, sementara orang tua lainnya saling berpelukan dengan ceria dan berfoto bersama” tutur Iriyani dengan derai air mata. (humas) Penulis : Suratin/ Foto: Abdrivai. Liputan Wisuda