[:id]Rektor UNKHAIR dan Kapolda MALUT Tanda Tangan MoU.[:]

[:id]unkhair.ac.id – Ternate — Rektor UNKHAIR Prof. Dr. Husen Alting, SH, MH bersama Kapolda Malut Brigjen Pol Drs. Ahmad Juri, M.Hum Rabu melakukan penandatanganan Menorandum of Understanding (MoU) bertempat di Aula Nuku Rektorat Unkhair (18/10).

Dalam MoU ini disepakati kedua pihak untuk bekerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, penggunaan tenaga ahli, kamtibmas dan lain sebagainya.

Rektor dalam sambutan selamat datang menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Malut berserta rombongan karena telah meluangkan waktu untuk melakukan penandatanganan MoU dan memberikan kuliah umum di depan sivitas akademika Unkhair. Selain itu Husen Alting juga menyampaikan secara singkat tentang profil Unkhair yang sampai saat ini telah memiliki 8 Fakultas dan Program Pascasarjana.

Menurut Husen Alting Unkhair dan Polda Malut sebernarnya sudah lama melakukan kerjasama hanya saja legalitas secara resmi dalam bentuk MoU baru dapat dilaksanakan pada hari ini, karena selama ini Unkhair sering membantu Polda Malut dalam memberikan tenaga ahli baik ahli hukum maupun ahli bahasa dan menyiapkan soal untuk tes masuk polisi. Rektor juga menyampaikan bahwa selama ini Polda Malut juga banyak membantu Unkhair terkait dengan pengamanan Kampus. Husen Alting juga mengharapkan dengan MoU di harapkan pihak Polda Malut dapat membantu mengatasi Radikalisme di Perguruan Tinggi, hal ini sesuai dengan arahan Presiden dan Kapolri di hadapan Pimpinan Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

Sementara itu Kapolda Malut dalam kuliah umum membawakan Tema “Memperkuat Kebangsaan dan Ketuhan NKRI dalam Rangka Mewujudkan Cita-Cita Bangsa Indonesia“ dalam kuliah umum ini Kapolda menguraikan tentang Kesepakatan bangsa Indonesia bahwa NKRI sebagai warisan leluhur Bangsa Indonesia  dimana didalamnya adalah Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Tujuan Negara yang tertuang dala Pembukaan UUD 1945. Selain itu menurut Kapolda tentang Tren Tantangan dan Ancaman Dunia saat dimana kita perlu sadar akan hal ini agar kita tidak diadu domba. Indonesia dengan potensi sumber daya alam yang begitu besar merupakan incaran untuk bisa merebutnya. Untuk itu kita perlu mewaspadai gejala radikalisme, teroris, narkoba, hate speech dan sebagainya.

Acara penandatanganan MoU di lanjutkan dengan Kuliah Umum Oleh Kapolda MALUT DAN pertukaran  cindera mata oleh masing pihak dan  Acara di akhiri dengan jamuan makan siang dan foto bersama. ……by [amzinc17][:]