Pelatihan JOGMEC FY 2024 Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Pertambangan Unkhair

UNKHAIR–Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Khairun (Unkhair) bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) serta Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC), sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan JOGMEC Training FY 2024, di Fatek Kampus 2, Gambesi Ternate.

Pelatihan JOGMEC Training FY 2024 di Unkhair (Istimewa). 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan dihadiri oleh 40 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan Fatek Unkhair.

George Belly Sahetapi, ST., MT, selaku Koordinator Kegiatan Pelatihan, dalam rilisnya Selasa (3/12/2024), mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai teknologi keselamatan tambang batubara bawah tanah.

“Program pelatihan ini sangat penting bagi perkembangan pengetahuan teknis di bidang pertambangan, terutama dalam hal keselamatan kerja di tambang bawah tanah,” ujar George.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri-pemateri berkompeten dari JOGMEC, di antaranya Shinji Togawa, Ichiro Takeuchi, Yoshihisa Shimoda, serta Prof. Takashi Sasaoka dari Kyushu University, dan Iwan Fahlevi Setiawan dari PPSDM Geominerba.

“Materinya mencakup berbagai aspek penting dalam pertambangan, mulai dari teknologi penambangan, peraturan keselamatan, hingga simulasi evakuasi di tambang bawah tanah,” ucapnya.

Pose Bersama Usai Pelatihan JOGMEC Training FY 2024 di Prodi Pertambangan Fakultas Teknik Unkhair (Istimewa). 

Kata George, hari pertama, peserta diberikan materi tentang Teknologi Penambangan dan Keselamatan Tambang Bawah Tanah oleh Prof. Takashi Sasaoka. Selanjutnya, pada hari kedua, Iwan Fahlevi Setiawan memberikan pemahaman mengenai Undang-Undang dan Peraturan Keselamatan Pertambangan Indonesia.

Lebih lanjut, dilanjutkan dengan materi Teknologi Ventilasi, Kebakaran Terowongan Tambang, dan Simulasi Latihan Evakuasi dengan Peta UG yang dibawakan oleh Shinji Togawa. Hari terakhir, Ichiro Takeuchi membahas tentang Kelistrikan di Tambang Bawah Tanah, sementara Yoshihisa Shimoda menyampaikan materi mengenai Proses Swabakar Batubara dan Evaluasi Keekonomian Tambang.

“Meskipun Prodi Teknik Pertambangan Universitas Khairun baru berusia 8 tahun, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswa serta dosen di bidang pertambangan,” pungkasnya.

Harapannya, lanjut George Belly Sahetapi, ST., MT, agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, guna mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan di Fakultas Teknik Unkhair. (Kehumasan).