UNKHAIR—Universitas Khairun (Unkhair) kembali memperkokoh kolaborasi dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Aula Nuku, Kampus II, Gambesi, Ternate Selatan, Selasa (8/10/2024).
Kerja sama ini difokuskan pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah Maluku Utara.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala Stasiun LPP RRI Ternate, Agus Rusmin Nuryadin, dan Direktur Pascasarjana Unkhair, Prof. Dr. Wahab Hasyim, SE., M.Si, disaksikan langsung oleh Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum.
Melalui kerja sama ini, Unkhair akan menyediakan narasumber dari berbagai disiplin ilmu untuk program-program siaran tematik RRI. Program-program ini akan mengangkat isu-isu penting seperti stunting, inflasi, investasi, kemiskinan, dan pengembangan UMKM, yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, dalam sambutannya, mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor.
“Melalui kolaborasi ini, kita akan melibatkan para akademisi dari berbagai disiplin ilmu, seperti sosial, lingkungan, psikologi, dan ekonomi, yang sangat berkaitan dengan isu-isu yang sedang dihadapi masyarakat,” tutur rektor.
Kata rektor, pentingnya peran RRI sebagai media yang dapat memfasilitasi penyampaian isu-isu kritis kepada masyarakat, termasuk tantangan yang dihadapi masyarakat di sekitar wilayah tambang, seperti rendahnya angka kelanjutan pendidikan.
“Pendidikan melalui media, seperti RRI, menjadi vital dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat,” tambah rektor.
Kepala LPP RRI Ternate, Agus Rusmin Nuryadin, dalam sambutannya, mengatakan LPP RRI berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi demi memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
“Kolaborasi dengan Unkhair sangat penting, karena RRI menyediakan sarana penyiaran, sementara Unkhair menghadirkan narasumber yang kompeten,” ujarnya.
Kerja sama ini, Agus Rusmin diharapkan terjadi sinergi yang lebih kuat antara dunia akademik dan media penyiaran, serta kontribusi nyata dalam penyebaran informasi edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (Kehumasan)*