Merawat Warisan Literasi, Melestarikan Peradaban Bangsa

UNKHAIR. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate kembali menunjukkan komitmennya melestarikan warisan literatur. Kali ini, Perpustakaan Unkhair, mengajak mitra Perpus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Toko Buku Gramedia mengadakan Pameran Literasi, dengan tema “Merawat Warisan Literasi, Melestarikan Peradaban Bangsa”. Acara berlangsung di Gedung Perpus, Kampus II, Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan.

Kepala UPT Perpustkaan Unkhair, Nurain Jalaluddin, SS., M.A, di temui Rabu, 11/10/2023, di ruang kerjanya, mengatakan pameran literasi informasi,  ini pertama kali di gelar, bertujuan selain mempromosikan, juga mendukung status dari Perpustakaan Unkhair.

“Walau secara resmi belum menerima surat akreditasi, tapi telah di ACC, kami sudah di beri tandatangan, bukti penyerahan Perpustakaan Unkhir, sudah sampai ke tahap poin B, ini menunjukkan Perpus sudah terakreditasi “B”,” ungkapnya.

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan kepada mahasiswa baru (Maba) terkait keberadaan Perpustakaan, juga bertujuan menambah wawasan, dan minat baca para mahasiswa di lingkungan Unkhair.

Pengunjung Pameran Literasi ( Dok. Humas )

Nurain Jalaluddin, SS., M.A, mengaku kegiatan literasi ini,  pihaknya mengundang beberapa relasi, tapi kebetulan  berkesempatan hadir, hanya Toko Buku Gramedia, yang menyediakan sejumlah buku-buku, dan Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Ternate.

Kerjasama, tambahnya untuk mengembangkan relasi dalam hal pengembangan literasi informasi, sekaligus sharing informasi, agar dapat dimanfaatkan para mahasiswa. Kehadiran ke dua mitra tersebut untuk menata buku-buku baru, yang mungkin sulit ditemukan, mempermudah mencari berbagai referensi, sesuai kebutuhkan mahasiswa.

“Kerjasama ini, di harapkan jika tidak tersedia literatur di Perpustakaan Unkhair, mahasiswa dapat berkunjung ke perpus milik STAIN, atau Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), hanya saja kali ini UMMU tidak sempat hadir, dan selanjutnya mitra Gramedia, meskipun bersifat usaha”, jelasnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan setidaknya, mahasiswa Unkhair, ingin membeli buku di Gramedia, akan di beri dispenisasi harga. Menurtnya, sebagai publisher, Gramedia selalu menginformasikan buku-buku terupdate, misalnya novel sastra terbaru.

Sementara jumlah pengunjung di Perpustakaan Unkhair, Nurain Jalaluddin, SS., M.A, mengaku sebulan di kunjungi mahasiswa sebanyak 1000 orang, kondisi ini tak berbanding jumlah 14.000 mahasiswa, hal tersebut diakibatkan Unkhair miliki kampus di beberapa wilayah, yakni Kampus I di Akehuda Kota Ternate Utara, Kampus II di Kelurahan Gmbesi Kota Ternate Selatan, Kampus III di Jati, dan Kampus IV Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.

Kepala UPT. Perpustakaan bersama Staf ( Dok. Humas )

Di sela-sela kegiatan, lanjutnya mahasiswa akan di giring ke lantai 1, yang di beri nama “Pendidikan Pengguna”, para mahasiswa pengunjung perpus, di edukasi memanfaatkan isi perpus. Ke depan, ada kegiatan yang sama, pengunjung perpus dari berbagai utusan Program Studi (Prodi) Unkhair, berbicara tentang isi perpustakaan.

Nurain Jalaluddin, SS., M.A, menambahkan, pengelolaan perpus, perlu kerja keras, berusaha menghadapi era berbasis bahasa inggeris, karena itu para mahasiswa kini punya referensi journal berbahasa inggris, dan perlahan di beri pemahaman ke mahasiswa.

“Merawat Warisan Literasi, Melestarikan Beradaban Bangsa”, tema ini, menurutnya barang siapa melihat literasi, tentunya bisa memahami peradaban, semua orang mau membaca literasi, memahami, dan melakukannya dalam kesehariannya, otomatis terjadi peradaban yang baik. Akhirnya, kemampuan melayani pengguna lulusan, dalam arti perpustakaan, maka ia mampu menyediakan kebutuhan dasar civitas akademika, baik  pendidikan, pengajaran maupun pengabdian. (Tim Humas)***