Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, Unkhair Adakan FGD Revitalisasi Kurikulum KKNI

UNKHAIR–Universitas Khairun (Unkhair), melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) mengadakan focus group discussion (FGD) bertajuk, “Revitalisasi Kurikulum KKNI di Era Revolusi Industri 4.0”, Rabu (09/10/2024).

LP3M Unkhair Adakan FGD Hadapi Era Revolusi Industri 4.0 (Dok. Humas). 

FGD yang berlangsung di lantai 4 Gedung Rektorat Unkhair Ternate ini dihadiri pembicara utama, guru besar sekaligus Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, ST., MT., IPM., AER.

Pembicara yang dikenal ahli dalam kurikulum berbasis OBE dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini, membahas materi tentang transformasi kurikulum prodi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI menjadi outcome based education (OBE) dalam pemenuhan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

FGD tersebut, Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran pembicara yang kompeten dan berpengalaman.

Unkhair kata Rektor, secara aktif mendatangkan pakar-pakar terkemuka untuk membantu mendesain kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman, serta untuk mendukung penelitian-penelitian.

Sambutan oleh Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum di FGD LP3M (Dok. Humas). 

“Saya berharap, melalui FGD ini kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kurikulum di setiap program studi kita,” ujar rektor.

Lebih lanjut, rektor pun mengajak semua peserta FGD tentang pentingnya mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Termasuk regulasi, program, dan strategi baru untuk memastikan kurikulum tetap relevan.

Rektor juga menyinggung terkait polemik program merdeka belajar yang belakangan muncul, terutama karena dampak politik. Meski demikian, program ini memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dan dosen dalam memilih metode pembelajaran yang paling sesuai.

“Kebebasan dalam merdeka belajar memberikan kita alternatif dalam pendekatan mengajar maupun materi kuliah, meski belum sepenuhnya diterapkan, ini sangat membantu Unkhair menghadapi berbagai tantangan termasuk keterbatasan fasilitas,” jelasnya.

 

Pemaparan Materi oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, ST., MT., IPM., AER Guru Besar UNHAS, Makassar (Dok. Humas). 

Rektor menambahkan, meskipun berada di wilayah timur Indonesia, Unkhair tetap berkomitmen untuk terus memperbarui diri dalam teknologi, regulasi, dan metode pengajaran di kelas, demi meningkatkan kualitas pendidikan. (Kehumasan)*