Mahasiswa KKN Kebangsaan 2019 Nonton Bareng Bersama Pak Dirjen Belmawa Ristekdikti

Unkhair.ac.id. Ada yang menarik pada KKN Kebangsaan 2019 ini, setelah hampir sebulan para mahasiswa peserta KKN Kebangsaan melakukan tugasnya dimasyarkat, hari ini Rabu 21 Agustus 2019 para mahasiswa diajak nonton bareng bersama Dirjen Belmawa Ristekdikti Prof. Dr. Ismunandar,PhD di Bioskop XXI Jatiland Mall Ternate, mendengar diajak nonton bareng bersama Pak Dirjen, mahasiswa peserta KKN Kebangsaan merasa sangat senang karena ini waktunya mereka melepas lelah selama berjibaku dengan program kegiatan KKN Kebangsaan, informasi tentang nonton bareng ini kami dapatkan dari Pak Okta, Pak Yusuf dan Pak Yadi dari Kementerian Ristekdikti, selanjutnya informasi tentang nonton bareng kami sampaikan kepada semua Mahasiswa KKN Kebangsaan yang berada di Kota Tidore, Pulau Maitara dan Kota Ternate.

Para Mahasiswa KKN Kebangsaan mulai berdatangan ke Ternate, mereka yang berlokasi di Tidore dan Maitara harus menyeberang lautan menggunakan kapal kayu dan speedboat, satu persatu mulai berdatangan, dengan menggunakan bus kampus para mahasiswa peserta KKN Kebangsaan diangkut menuju Jatiland Mall Ternate, semuanya mahasiswa berkumpul diarea bioskop XXI menunggu kedatangan Pak Dirjen, tak lama kemudian rombongan Pak Dirjen yang ditemani Rektor Universitas Khairun dan Rektor Universitas Jambi datang bersamaan, serentak para mahasiswa KKN Kebangsaan menyanyikan lagu selamat datang buat Pak Dirjen Belmawa Ristekdikti bersama rombongan.

Sebelum acara nonton bareng dimulai, Prof. Dr. Ismunandar, Phd menyampaikan terima kasih telah berkenan hadir untuk nonton bareng bersama beliau, ini adalah film garapan anak bangsa, filim yang dipilih untuk nonton bareng adalah “Perburuan” cerita yang diangkat dari novel karangan Pramoedya Ananta Toer sangat bagus untuk ditonton oleh kaum milenial, Alur film ini berlatarkan enam bulan setelah kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) melawan tentara Jepang di Indonesia.

Kekalahan itu menyebabkan shodancho PETA Hardo yang terluka akibat perang kembali ke kampung halamannya di BloraJawa Tengah. Hardo tidak bisa lagi berkeliaran dengan bebas karena diburu tentara Jepang yang menganggapnya sebagai musuh negara. Hardo memilih bersembunyi di hutan. Namun, kepulangannya telah tercium oleh tentara Jepang, sehingga Hardo merasa tidak nyaman karenanya. Satu hari menjelang kemerdekaan Indonesia, terungkap sebuah rahasia pengkhianatan ayah tunangan Hardo serta Karmin yang merupakan sahabatnya. Terungkap juga perlawanan keras yang dilakukan oleh Dipo dan Kartiman.

Prof. Dr. Ismunandar menutup kata sambutannya dengan mengajak mahasiswa untuk membaca novel file mini, akan lebih asik lagi baca novelnya karena di file itu terbatas akan durasi waktunya kalua novel lebih banyak cerita yang tidak sempat diceriterakan dalam filim.

Usai nonton bareng para mahasiswa diantar pulang ketempat masing masing, dengan menggunakan 3 bus para mahasiswa satu persatu diantar kelokasi tempat tinggalnya, untuk yang berlokasi di Tidore dan Maitara mereka diinapkan di hotel dan penginapan yang disediakan oleh pemerintah kota Ternate, mereka akan bersiap siap untuk acara penutupan KKN Kebangsaan 2019 yang akan diselenggarakan di Keraton Ternate. Humas