UNKHAIR, Universitas Khairun (Unkhair) terus dorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kemitraan strategis dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), di Aula Nuku, Kampus 2 Gambesi, Ternate, Rabu (7/5/2025).
Unkhair mengadakan sosialisasi beasiswa prioritas jenjang magister dan doktoral, khususnya program PhD LPDP–France, NEU, dan USTB Tahun 2025.
Sosialisasi ini diinisiasi oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI) melalui LPDP dan dihadiri ratusan peserta dari kalangan dosen, alumni, serta mahasiswa tingkat akhir.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M.Si, menyebut kegiatan ini sebagai peluang bagi para akademisi muda yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
“Meski saat ini Unkhair sedang dalam proses pemilihan rektor, kami tetap mendukung penuh program prioritas LPDP ini. Sebagian besar dosen kami masih berpendidikan S2, sehingga kesempatan ini sangat relevan dan penting untuk peningkatan kapasitas SDM,” ujarnya dalam sambutan.
Melalui kegiatan ini, tambah Warek III Unkhair, berharap semakin banyak civitas akademika yang mampu bersaing secara global dan mengharumkan nama daerah di kancah internasional.
Sosialisasi menghadirkan Kepala Subdivisi Pengembangan Beasiswa LPDP, Hentri Wibowo, S.I.P., M.Sc., M.B.A, yang memaparkan program beasiswa ini terbuka dalam dua gelombang rekrutmen. Batch pertama telah berlangsung pada Januari 2025, sedangkan batch ke dua akan dibuka Juni mendatang.
“Untuk program magister, pendaftaran ditutup 14 Mei. Sementara program doktoral ditutup pada awal Juni 2025,” terang Hentri.
Hentri juga menekankan pentingnya penyebaran informasi secara langsung ke kampus-kampus di seluruh Indonesia, termasuk di daerah, seperti Ternate.
“Masih banyak yang belum mengetahui program LPDP ini secara mendalam. Maka dari itu, kami datang langsung untuk menjangkau lebih luas,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga dibagikan pengalaman studi dari para dosen alumni beasiswa luar negeri di berbagai negara, seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Australia. (Kehumasan)*