UNKHAIR, Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) melakukan visitasi akreditasi terhadap Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) pada 7–8 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Prodi Manajemen Unkhair dalam meraih peringkat Akreditasi Unggul serta memperkuat fondasi internasionalisasi dalam konteks globalisasi dan kemajemukan masyarakat.
Visitasi dilakukan oleh dua asesor LAMEMBA, yakni Prof. Dr. Mursalim Nohong, SE., M.Si, dan Dr. Muhammad Akhsan Tenrisau, S.Psi., MHRMgt.
Agenda dibuka dengan sambutan dari Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum dan Dekan FEB Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si, yang menegaskan arah strategis universitas dalam membangun institusi pendidikan tinggi yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing global.
“Ini menjadi momentum penting tidak hanya untuk memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, tapi juga menilai sejauh mana nilai-nilai global dan keberagaman telah terintegrasi dalam proses akademik,” ujar Koordinator Prodi Manajemen FEB Unkhair, Dr. Marwan Man Soleman, SE., M.Si.
Selama dua hari, tim asesor melakukan verifikasi terhadap dokumen borang, menilai implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Fasilitas pendukung internasionalisasi, seperti laboratorium digital, ruang kelas bilingual, dan sistem e-learning juga menjadi sorotan dalam visitasi.
Selain evaluasi dokumen, asesor turut melakukan wawancara dengan dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra eksternal. Aspek keberagaman, multikulturalisme, dan globalisasi dalam interaksi akademik menjadi fokus penilaian.
Prodi Manajemen Unkhair dinilai memiliki sejumlah keunggulan strategis, antara lain kolaborasi riset internasional, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pelibatan aktif dalam forum global bertema kewirausahaan digital dan pembangunan berkelanjutan. Upaya penguatan literasi budaya dan mata kuliah berwawasan global juga menjadi bagian dari strategi internalisasi nilai pluralisme.
Tim asesor menyampaikan apresiasi atas kesiapan Prodi serta komitmen terhadap tata kelola inklusif dan responsif terhadap tantangan global. Rekomendasi yang diberikan antara lain peningkatan dosen tamu internasional, penyempurnaan modul perkuliahan berbahasa Inggris, serta pembentukan unit internasionalisasi di tingkat fakultas.
Dr. Marwan menjelaskan bahwa Prodi Manajemen Unkhair sebelumnya telah mempertahankan status akreditasi “Baik Sekali” selama 17 tahun. Dengan kerja keras tim selama dua tahun terakhir, ia optimistis target Akreditasi Unggul dapat tercapai.
“Ada sembilan kriteria yang dinilai, dari visi misi hingga capaian tridharma. Kami sudah penuhi semua, tinggal beberapa hal yang perlu ditambahkan secara kualitatif,” ujarnya.
Visitasi ini menjadi yang pertama bagi LAMEMBA di lingkungan Prodi Manajemen Unkhair sejak lembaga tersebut menjadi otoritas akreditasi mandiri.
Dr. Marwan berharap, hasil akreditasi ini dapat memperkuat posisi Unkhair sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing internasional. (Kehumasan)*.