UNKHAIR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate mengadakan sosialisasi kepada pemilih pemula di Universitas Khairun (Unkhair), bertempat Aula Babullah, Kampus 2, Gambesi, Kota Ternate Selasa (19/11/2024).
Acara ini dipandu oleh Eko Ady Prabowo, Kasubag Teknis & Hubmas, dan di hadiri ratusan mahasiswa yang antusias mengikuti sesi edukasi pemilu.
Sosialisasi bertajuk “Mari Torang Bapilih Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024”, bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam Pilkada Serentak yang akan 27 November 2024, mendatang.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program KPU Goes to Kampus yang digelar di beberapa kampus di Kota Ternate. Acara di Unkhair menjadi yang pertama dari rangkaian yang akan berlangsung hingga 21 November 2024 di kampus lainnya.
Dian Fatma Kadir, Plh. Ketua KPU Kota Ternate sekaligus Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdkilih dan Parhumas), menjelaskan kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih dalam Pilkada 2024.
Menurut Dian, pemilih muda memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan daerah, sehingga sangat diperlukan pemahaman yang matang tentang tahapan pemilu serta cara menggunakan hak pilih dengan bijak.
“Pemilih muda memiliki peran yang sangat penting dalam demokrasi kita. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan mahasiswa tahu bagaimana memilih dengan benar dan terhindar dari pengaruh politik uang,” ujar Dian usai acara.
Kata Dian, sosialisasi tersebut, materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek pemilu, mulai dari tahapan pemilu yang telah dan sedang berlangsung, hingga tata cara pencoblosan yang benar.
“KPU juga menekankan pentingnya bagi mahasiswa untuk mengetahui visi dan misi pasangan calon, sehingga dapat membuat pilihan yang rasional dan tepat pada saat pemilu”, ujarnya.
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat selama sesi berlangsung. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan ingin mendalami lebih jauh terkait proses pemilu dan tata cara pencoblosan yang sah. Meskipun waktu terbatas, KPU berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Dian Fatma Kadir, juga menambahkan pentingnya mengatasi sikap apatis di kalangan pemilih muda, yang seringkali merasa tidak peduli dengan pemilu.
“Kami ingin mahasiswa memahami bahwa suara mereka sangat berharga dalam menentukan masa depan daerah. Meskipun mereka mungkin tidak sepenuhnya mendukung salah satu calon, kami berharap mereka tetap menggunakan hak pilih mereka,” tambahnya.
Menurut data KPU Kota Ternate, sekitar 56 persen dari total pemilih adalah pemilih pemula atau pemilih muda. Dengan meningkatnya partisipasi dari kalangan mahasiswa, KPU berharap Pilkada 2024 akan mencerminkan suara seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
Sosialisasi ini, lanjut Dian merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KPU Kota Ternate untuk meningkatkan kualitas pemilu dan memastikan setiap pemilih, terutama mahasiswa, dapat berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses demokrasi. (Kehumasan)*