Unkhair. Kepala Kantor Urusan Intenasioanl (KUI), Roswita M.Aboe bersama Ketua Pusat Tangguh Bencana Unkhair, Maulana Ibrahim berkunjung ke Kedutaan Italia, (Kamis, 11 Mei 2023). Kunjungan tersebut untuk menjajaki kerjasama dengan Kedutaan Italia, keduanya bertemu dengan Duta besar Italia untuk Indonesia Bapak Benedetto Latteri. Bertempat di jalan Diponegoro Jakarta Pusat, kedua Dosen Universitas Khairun diterima langsung oleh Bapak Duta besar Benedetto Latteri dan Insinyur Roberto Carniel, Penasehat Sains di Kedutaan Itali.
Pada pertemuan tersebut, Roswita Aboe menyampaikan tentang kerjasama dengan SITT (Sociedad Ibérica de Telesalud y Telemedicina) atau Komunitas Iberia untuk Telehealth dan Telemedicine, organisasi dunia untuk Kesehatan elektronik, di mana terdapat konsultan dan praktisi Elektronik Health yang berkebangsaan Itali yaitu Professor Nando Campanella, yang menghubungkan Unkhair dengan SITT dan Universitas Beira Interior di Portugal.
Untuk diketahui, dari kerjasama tersebut telah menghasilkan buku yang diterbitkan atas hasil kuliah tamu dan presentasi tentang isu hukum kesehatan elektronik. Pada tahun 2021 yang lalu dilanjutkan dengan publikasi buku pedagogik kesehatan bagi praktisi kesehatan (E-Health) yang di sadur dari bahasa Portugis ke bahasa Indonesia, ini merupakan hasil koordinasi dan bantuan dari kedutaan Portugis.
Buku hasil terjemahan ini dijadikan buku refernsi mengajar selama Dr. Campanella mengadakan kunjungan kuliah tamu di Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) sejak tahun 2018 hingga tahun 2022. Selain itu, Unkhair juga berpartisipasi dalam pembuatan multimedia tutorial tentang penyakit kronis dan di tayangkan di website SITT.
Dalam diskusi di bahas juga kerjasama dengan De Martinis Telemedicine Panel (DeMATEPA) yang telah di inisiasi di tahun 2022 kemarin. dimana buku E-Health akan dilanjutkan ke edisi kedua dan melibatkan para akademisi dari Dematepa serta beberapa dokter dari Fakultas Kedokteran Unkhair. Mendengar tentang jalinan kerjasama yang telah diadakan selama ini, Duta besar Italia, Bapak Benedetto Latteri juga mengutarakan keinginan untuk berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia tidak terkecuali di Maluku Utara, terutama yang terkoneksi dengan sejarah Italia.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ketua KUI Unkhair bahwa setiap tahun, KUI menyelenggarkan kuliah tamu pada kajian elektronik health oleh Professor Campanella, dengan tujuan agar kerjasama menjadi berkesinambungan dan berkelanjutan yang bertujuan untuk publikasi bersama dan praktisi mengajar guna menambah Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
Selain itu kerjasama akan membuka peluang Universitas untuk manjalin kolaborasi dengan Universitas lainnya di Indonesia dalam kajian E-health. Penasehat Sains Kedubes Italia, Bapak Roberto Carniel juga memiliki minat terkait kejadian kebencanaan di Indonesia terutama Maluku Utara sehingga beliau berkomunikasi dengan ketua Pusat Tangguh, Maulana Ibrahim, komunikasi tersebut terfokus pada kegiatan-kegiatan pusat tangguh bencana Universitas Khairun, kedua orang ini membicarakan terkait apa yang menjadi potensi bencana di Maluku Utara dan apa yang telah dilakukan oleh pusat tangguh bencana dalam kapasitas akademik.
Sebelum berakhirnya diskusi singkat pada sore hari itu, Ketua KUI Unkhair, Roswita M Aboe memberikan dua buku kepada Dubes Itali, buku ini diharapkan akan menjadi nilai tambah dihasilkannya publikasi bersama bidang kajian elektronik atau dgitial health oleh para praktisi dan dosen dari Itali dan Indonesia. (humas) Sumber : Roswita M. Aboe / Editor : Suratin / Foto : Roswita