Kementerian PUPR Gelar Kuliah Umum dan Pelatihan Tenaga Ahli Bidang Konstruksi

Unkhair.ac.id. Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura menghadirkan DirekturJenderal Bina Konstruksi Dr.Ir. H. Syarif Burhadnuddin, M.Eng untuk memberikan kuliah umum dihadapan ratusan Mahasiswa Fakultas Teknik dengan tema “ Peran Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Era Industri Konstruksi 4.0 dan Society 5.0, selain kuliah umum kegiatan ini dilanjutkan dengan Workshop “Pemberdayaan Tenaga Ahli Muda Bidang Konstruksi Melalui Distance Learning Sibima Konstruksi. Kedua kegiatan ini berlangsung mulai 22 sampai 21 Februari 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk kewajiban kepemilikan sertifikat khusus jasa konstruksi baik di level trampil maupun ahli serta pemenuhan tenaga ahli di Provinsi Maluku Utara.

Rektor Universitas Khairun Prof. Dr. Husen Alting,SH.MH dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat Dr.Ir. H. Syarif Burhadnuddin, M.Eng yang telah berbagi informasi serta ilmu kepada Mahasiswa kami, kegiatan ini juga adalah tindak lanjut dari MoU dengan PUPR yang ditandatangani oleh Pak Sekjen PUPR di Jakarta, lanjut Husen, ini adalah kesempatan sangat baik untuk Mahasiswa Teknik untuk dapat meningkatkan skill masing masing Mahasiswa,  dengan skill ini memungkinkan seseorang sarjana memiliki nilai tambah dibandingkan mereka yang tidakmemiliki skill.

Dr.Ir. H. Syarif Burhadnuddin, M.Eng dalam kuliah umumnya menyampaikan bahwa untuk menghadapi pembangunan yang  gencar dilksanakan oleh Pemerintah maka harus didukung dengan sumberdaya manusia yang trampil maupun ahli, dengan sumberdaya ini dapat melaksanakan pembangunan dengan material, peralatan, metodologi, norma dan kaidah keteknikan, lanjut Syarif, pasar konstruksi Indonesia saat ini tengah berkembang pesat, yang juga terbesar keemat di Asean, peluang ini menarik para investor untuk masuk dan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur, data Bapenas menyebutkan bahawa Indonesia merupakan penyedia tenaga kerja tertinggi di Asean, Bapenas juga mengungkapkan bahwa Indonesia minim terhadap tenaga ahli konstruksi.

Dr.Ir. H. SyarifBurhadnuddin, M.Eng mengatakan bahwa Perguruan Tinggi merupakan Centre of excellence para tenaga ahli bidang konstruksi, dar iPerguruan Tinggilah dapat memberikan solusi terkait dengan issu strategi bidang konstruksi, Perguruan Tinggi merupakan pemasuk utama calon tenaga ahli muda yang nantinya akan terjun ke dunia konstruksi, untuk mencapa iitu pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR banyak menggelar kegiatan peningkatan kompetensi baik tenaga ahli maupun tenaga terampil, lanjutSyarif, beiau sangat mengharapkan kepada lulusan Fakultas Teknik untuk mengikuti program kegiatan pelatihan seperti ini untuk lebih banyak lag iberperan terhdap sektor konstruksi. *Humas