Unkhair. Fakultas kedokteran Universitas Khairun melakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada bayi, serta manfaat bagi ibu. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan bentuk penyuluhan ini berlangsung di Puskesmas Gambesi Kota Ternate Selatan. (20 Juli 2022)
Penyuluhan yang dilakukan oleh para dosen peneliti Fakulas Kedokteran Unkhair mendapat respon positif dari masyarakat kelurahan Gambesi terutama para Ibu hamil dan menyusui. Masyarakat gambesi menyambut baik kehadiran dr. Fera The, dr. Sadrakh Dika Saputra dan dr. Marhaeni Hasan. Terpilihnya puskesmas Gambesi karena Puskesmas Gambesi merupakan puskesmas yang aktif dalam mengadakan kegiatan ante natal care terpadu. Berdasarkan karakteristik tersebut, maka dilakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar Puskesmas Gambesi guna memberi pengetahuan mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada bayi, serta manfaat bagi ibu
Dokter Fera The dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ibu hamil merupakan target yang paling penting karena dengan memberikan edukasi yang tepat dapat membantu meningkatkan presentasi pemberian ASI eksklusif pada bayi yang baru lahir. Edukasi ini bertujuan memberikan solusi terhadap beberapa factor yang menjadi hambatan dalam memberikan ASI eksklusif.
Dijelaskan oleh dr. Fera bahwa Minimnya pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI dan manfaatnya cenderung mengarahkan pilihan ibu untuk menghentikan pemberian ASI, mengganti ASI dengan susu formula bahkan memberikan bahan pangan yang kurang memungkinkan untuk di konsumsi bayi. Padahal hanya dengan bekal pengetahuan yang baik, kebutuhan anak sedari dini dapat tercukupi untuk menunjang masa depan anak..
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2018, persentase bayi usia kurang enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 44,36 % dan di Maluku Utara sendiri sebesar 64,28 %. Menurut hasil penelitian dr. Fera The pada tahun 2021 di Puskesmas wilayah kerja Kota Ternate terdapat 14,3 % ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
Keberhasilan menyusui merupakan upaya bersama yang membutuhkan informasi yang benar dan dukungan kuat untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan ibu dapat menyusui secara optimal. Meskipun menyusui adalah keputusan ibu, namun menyusui akan lebih baik dengan dukungan kuat dari para ayah, keluarga, teman, tempat kerja dan masyarakat
Adapun metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada para masyarakat sekitar, secara khusus kepada ibu-ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gambesi. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan bersamaan dengan ante natal care terpadu. Tujuan dari penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan membantu memberikan solusi terhadap faktor penghambat dalam pemberian ASI eksklusif.
Sebelum penyampaian materi dimulai, para peserta penyuluhan akan diberikan pre test mengenai materi yang akan disampaikan. Tujuan dari pre test ini adalah untuk mengukur seberapa jauh pemahaman peserta penyuluhan mengenai ASI eksklusif. Setelah penyampaian materi telah selesai, maka peserta penyuluhan akan menerima post test. Tujuan dari post test ini adalah untuk mengukur seberapa jauh pemahaman peserta setelah menerima materi mengenai pentingnya ASI eksklusif.
Kemudian setelah penyampaian materi, para peserta penyuluhan diberikan kuesioner post test, diketahui sebanyak 65% dari responden memiliki pengetahuan yang baik, dan 35% responden memiliki pengetahuan yang cukup.
Para peniliti kedokteran Unkhair berharap demi mempertahankan tingkat pengetahuan yang baik ini, maka perlu diadakan kegiatan rutin untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penguatan ini bisa dilakukan secara mandiri oleh pihak Puskesmas maupun bekerja sama dengan instansi kesehatan lainnya, seperti Program Studi Pendidikan Dokter, dan lainnya. (humas)