FEB Unkhair Perkuat MBKM Melalui Kerjasama Dengan Inspekorat

UNKHAIR. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate sepakat jalin kerjasama Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan (Kab. Halsel). Kesepakatan itu tertuang dalam Memorandung of Agreement (MoA), yang ditandatangani Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si dengan Inspektur, Asbur Somadayo, SE., M. Si. Bertempat di Jl. Hidayat, Tomori, Labuha Halsel.

Penandatanganan MoA Dekan FEB Unkhair, Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si dengan Inspektur Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan Asbur Somadayo, SE., M.Si (Dok. Humas)

Perjanjian kerjasama Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkahir) tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Tridharma Perguruan Tinggi, Nomor: 700/22/SP/2023.

Ruang lingkup kerjasama meliputi;

  1. Melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) atau magang mahasiswa minimal satu semester pada tiga Program Studi, yaitu Prodi Ekonomi Pembangunan, Prodi Manajemen, daan Prodi Akuntansi
  2. Melkasanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
  3. Peningkatan kapasitas Sumber Daya para pihak
  4. Penyelenggaraan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan lain yang disepakati para pihak
  5. Pengembangan kerjasama lainnya yang disepakati para pihak

Pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M. Si, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum, dan Keuangan FEB, Nurdin I. Muhammad, SE., M.Si, dan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kab. Halsel, Senin, 16/10/2023.

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Muhsin N. Bailussy, SE., M.Si, menyampaikan penandatanganan nota kesepahaman, Memorandum of Agreement (MoA) dari para pihak merupakan tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU) Univeritas Khairun dengan Pemerintah Kab. Halsel, terkait program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bertujuan dapat mendorong mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selain menguasai berbagai keilmuan, juga menjadi bekal kelak memasuki dunia kerja.

Menurutnya, kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Perguruan tinggi memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan, dan penelitian yang berkualitas. Melalui MBKM, perguruan tinggi dan pemerintah, termasuk Pemkab Halsel bisa bekerjasama dalam memperkuat program pendidikan dan penelitian. Dengan demikian, akan membantu meningkatkan daya saing lulusan, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Dokumen Memorandum of Agreement (MoA) (Dok. Humas).

Dekan FEB, juga dosen itu, menuturkan kegiatan kali ini sebagai bagian dari MBKM, maka  kesempatan ini, pihaknya akan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Inspektorat Kab. Halsel dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unkhair, yang disaksikan oleh Wakil Rektor III, Abdul Kadir Kamaluddin, SP.,M.Si.

Ia menyebut, perjanjian kerjasama selain MBKM sudah dilakukan bersama Pemkab Halsel, namun untuk penandatanganan nota kesepahaman MBKM baru saja digelar di Kantor Inspektorat. Sementara mahasiswa MBKM sebanyak 300 di sebar di beberapa tempat, yakni Desa Marabose, Desa Hidayat, Desa Modayama, Badan Perencanaan Pembngunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), dan Inspektorat.

Mahasiswa MBKM ini, menurutnya akan di laksanakan selama satu semester, dan selama kegiatan terus dipantau, hingga penentuan penilaian, sedangkan nilai yang diperoleh mahasiswa pelaksana MBKM sendiri di nilai pimpinan di lokasi masing-masing.

“Mahasiswa MBKM di desa, Kepala Desa, dan Inspektur menjadi pendamping atau mentor, sementara di pihaknya hanya mengevaluasi, melihat laporan, selanjutnya mengkonversi nilai yang di berikan. Jadi, MBKM sebagai pengganti perkuliahan dengan bobot 20 SKS,” jelasnya

Selain itu, MBKM sendiri merupakan kegiatan perkuliahan di luar ruang kelas, dan kegiatan ini, ke depan jauh lebih banyak lagi mendistribusi mahasiswa.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Halmahera Sealatan, telah bersedia menerima mahasiswa MBKM Unkhair. Kerja sama ini diharapkan terus berlangsung,  dan semoga terus meningkatkan kualitas kerja sama Unkhair dengan Pemkab Halsel.

Kepala Inspektur Inspektorat Halsel, Asbur Somadayo, SE.,M.Si, menyambut baik pelaksanaan MBKM Unkhair di Pemkab Halsel, sekaligus dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama.

Ia berharap perjanjian kerjasama ini, lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku Utara, karena itu mahsiswa MBKM benar-benar memanfaatkan kegiatan ini, dan tidak memalukan almumater kmpus.

“Jaga nama baik Unkhair, ingat pesan ke dua orang tua, dan serius melaksanakan MBKM, sehingga kelak selain menambah pengetahuan, juga bermnfaat untuk masa depannya,”tuturnya

Sambutan Inspektur Asbur Somadayo, SE., M. Si (Dok. Humas)

Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Unkhair Abdul Kadir, SP.,M.Si, menyampaikan kegiatan MBKM bertujuan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan Soft skill (kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja). Karena itu, program MBKM ini memberi kesempatan kepaa mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi soft skills agar lebih siap, dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Ia  mengkisahkan, saat kunjungannya ke salah satu Univeritas di Batam Provinsi Kepulauan Riau, ternyta Batam sendiri memiliki kemiripan dengan Maluku Utara, sebagai daerah industri, dan dikenal industri pertambangan, sehingga butuh soft skill, sebab bermodalkan sarjana saja tidak cukup, “setelah kuliah perlu mengikuti kursus, atau pengalaman yang  dapat mendorong peningkatan skill, “jelasnya.

Dunia kerja industri, katanya perlu kompetensi, misalnya sertifikat kursus kadang menjadi salah satu  jaminan, bersyukur hadirnya program MBKM ini, dapat membantu lulusan mahasiswa. Kebijakan Mendikbud, ini disadari lulusan perguruan tinggi kebanyakan nyebrang ilmunya dengan tuntutan pekerjaan.

Sambutan Wakil Rektor III, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M.Si (Dok. Humas)

“Lulusan Program Studi (Prodi) Ekonomi, harus kerja di dunia pertambangan, dan mungkin sebagian dari lulusan mengabdi di birokrasi, namun minim kepamongprajaan, kemudian di daulat sebagai lurah, bahkan Camat. Ini semua butuh skill atau pengalaman. Hadirnya MBKM dalam rangka satu ketika terjun ke dunia birokrasi, akan terbiasa,”katanya.

Magang mahasiswa selama 6 bulan ini, benar-benar dimanfaatkan oleh mahasiswa MBKM, dan gagasan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan kerjasama positif, untuk menunjang peningkatan dunia pendidikan di Maluku Utara. Kegiatan FEB ini dilakukan bukan baru pertama kali, FEB Unkhair sudah menghasilkan produk-produk yang luar biasa.

Diakhir sambutannya, Warek mengapresiasi pelaksanaan mahasiswa MBKM FEB Unkhair, menurutnya ini suatu prestasi yang luar biasa, dan semoga kegiatan ini mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai panduan, serta pembekalan yang dilakukan sebelum ke lokasi masing-masing. (Tim Humas)***