Farhan Syahti Lulusan Terbaik Program Profesi Dokter Unkhair

Unkhair. Tahun 2016 Farhan Syahti MS mendaftar kuliah di Universitas Khairun, melalui jalur Seleksi Mandiri Farhan panggilan akrabnya mendaftar di Program Studi Pendidikan Dokter. Farhan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan pertama karena tahun 2016 Unkhair baru bisa menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran setelah mendapat surat ijin dari Kementerian.

Ayah Farhan, Drs. H. Syahruddin, M.Si. adalah seorang pengawas sekolah di Kabupaten Goa Sulawesi Selatan, sedangkan Ibunya Dra. Nurhayati Hassanu adalah seorang Ibu rumah tangga. Dengan pendapatan yang terbatas H. Syahruddin, M.Si harus meminta ke Universitas Khairun agar dimudahkan dalam pembayaran uang kuliah anaknya. “alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk mengangsur biaya sarana” cerita Farhan kepada tim humas.

Tahun 2020, Farhan dan teman temannya menyelesaikan Sarjana Kedokteran (S.Ked) dan ditahun itu pula wabah Covid-19 melanda dunia termasuk Maluku Utara tempat Farhan dan teman teman akan mengikuti pendidikan lanjutan yakni Profesi Dokter atau yang sering disebut dengan co-ass. Kendala sangat terasa karena tantangan dokter waktu itu adalah penyakit baru yang telah banyak merenggut nyawa para dokter.

Mewabahnya covid 19 membuat khawatir semua orang termasuk orang tua mahasiswa kedokteran dan para dosen Fakultas Kedokteran Unkhair. Farhan menceritakan, saat itu kami sempat ditarik oleh pihak kampus dalam hal ini Dekan Fakultas Kedokteran almarhumah dr. Marhaeni Hasan yang tak ingin anak didiknya yang baru selesai menyelesaikan Sarjana Kedokteran dan harus bertarung nyawa dengan minim pengalaman di dunia kedokteran, “terhitung dua kali kami harus belajar secara online saat co-ass kemarin” ungkap Farhan.

Alhamdulillah berbagai tantangan kami lalui bersama, atas arahan dan didikan dari dokter dokter yang kaya akan pengalaman membuat kami yakin dan banyak mengambil ilmu serta pengalaman dari para dokter senior.

Oktober 2022 Farhan dan teman teman seangkatan mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD). Ujian kompetensi yang berlangsung di Fakultas Kedokteran Unkhair membuat peserta yang berjumlah 21 orang ini merasa seperti ujian di rumah sendiri. Sebelumnya kami mendapatkan informasi bahwa ujian kompetensi akan dilaksanakan di Makassar, namun karena fasilitas yang dimiliki Fakultas Kedokteran Unkhair dianggap layak untuk dilaksanakan maka para sarjana kedokteran dapat mengikuti ujian kompetensi di kampus sendiri, tutur Farhan.

Kepada tim humas, Farhan mengatakan tak menyangka akan meraih IPK Cumlaude 3.98 pada Pendidikan Profesi Dokter (PPD) “Saya mendapatakan IPK tertinggi ini bukan cuma usaha saya sendiri melainkan teman-teman membantu saya saat kesulitan dan para dosen telah banyak mengajarkan ilmunya kepada kami semua,” tuturn Farhan.

Ditanya bagaimana reaksi orang tua saat mengetahui anaknya meraih predikat pertama cumlaude pada Pendidikan Profesi Dokter, Farhan mengatakan bahwa Ibunya Nurhayati Hassanu menangis terharu karena tak percaya anaknya meraih lulusan terbaik pertama. Informasi itu baru diketahui kedua orang tua Farhan saat Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum menyampaikan sambutannya dihadapan Senat dan seluruh sivitas akademika Universitas Khairun serta para tamu undangan.

Untuk diketahui semua lulusan program profesi dokter Universitas Khairun meraih peredikat pujian dengan IPK 3,96 sampai dengan 3.98, hal ini menjadi kebanggaan sendiri buat Farhan dan teman temannya.

Dikesempatan itu, dr. Farhan Syahti MS, S.Ked, pria kelahiran Ujung Pandang, 6 Maret 1997 mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua Drs. H. Syahruddin, M.Si dan Dra. Nurhayati Hassanu yang telah banyak berkorban untuk membiayai Farhan di Fakultas Kedokteran Unkhair. Tak lupa juga Farhan menyampaikan terima kasih dan doa kepada Almarhuma dr. Marhaeni Hasan, Dekan FK Pertama yang telah banyak meluangkan waktunya mendidik kami selama menempuh pendidikan dokter di Universitas Khairun, terima kasih juga buta Dekan Fakultas Kedokteran dr. Liasari Armaijn, M.Kes beserta para wakilnya dan seluruh Dosen FK Unkhair yang telah banyak membantu kami selama proses pendidkan sampai pada ujian kompetensi. Terima kasih juga buat seluruh dokter di RSUD Chasan Boesoeri dan Dosen Fakultas Kedokteran yang telah memberikan ilmunya kepada kami sehingga kami bisa meraih gelar dokter. (humas) Penulis : Suratin/ Foto: Istimewa